- Gelandang Tottenham, Christian Eriksen, merasa penyelesaian akhir yg buruk menjadi sebab kegagalan timnya ketika menjalani laga Liga Europa.
Tottenham dipastikan tersingkir dari liga kasta kedua antar-klub Eropa itu setelah bermain imbang 2-2 dengan Gent pada leg kedua babak 32 besar di Stadion Wembley, Kamis (23/2/2017).
Tottenham kalah secara agregat, yakni 2-3, karena pada leg pertama mereka kalah 0-1.
Pada laga itu, Tottenham membuka keunggulan lewat Eriksen ketika laga baru berjalan 10 menit. Namun, gol bunuh diri Harry Kane sempat membuat kedudukan menjadi 1-1.
Pada menit ke-61, Spurs kembali unggul via Wanyama. Akan tetapi, pasukan Mauricio Pochettino malah kecolongan delapan menit menjelang waktur normal berakhir.
Jeremy Perbet memanfaatkan bola liar hasil tembakan Kalifa Coulibaly guna mengubah skor menjadi 2-2.
FULL-TIME: Tottenham Hotspur 2-2 Gent. (Agg: 2-3). pic.twitter.com/LHy4MfE9CM
- Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) 23 Februari 2017
Terkait hal itu, Eriksen mengungkapkan kekecewaannya.
"Kami sangat kecewa dengan apa yg kita lakukan hari ini dan dalam beberapa pertandingan melawan Gent," kata Eriksen, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Kamis (23/2/2017).
"Mereka tak memiliki tembakan tepat sasaran pada babak pertama, tapi masih mampu mencetak gol. Kami tak cukup baik dalam menyelesaikan penyelesaian akhir," ujarnya.
Selain itu, pemain yang berasal Denmark ini mengatakan, meskipun bermain dengan 10 orang, dengan dikartu merahnya Dele Alli, Spurs sebenarnya mempunyai peluang bagi meraih kemenangan.
"Secara keseluruhan, kalian melakukan apa yg kita bisa. Wasit tak di pihak kalian (soal kartu merah Alli)," ujarnya.
.@VictorWanyama: "We showed a lot character with 10 men but we're disappointed. We played a fantastic 2nd 45 & need to continue like that." pic.twitter.com/jTficuWztN
- Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) 23 Februari 2017
"Bahkan, dengan 10 orang, kalian sebenarnya memiliki peluang bagi meraih kemenangan. Kami mampu saja menyalahkan wasit, tapi kita milik peluang dan kalian tak cukup baik," ucapnya.
Hasil ini tak hanya membuat Tottenham tersisih, tapi juga mencoreng rapor mereka di Wembley. Mereka gagal memenangi tiga dari empat partai Eropa di stadion tersebut pada musim ini.
Source : bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar