JAKARTA, - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membantah anggapan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) yg juga kader PDI-P menganakemaskan Gubernur DKI Jakarta Basuku Tjahaja Purnama atau Ahok. PDI-P yaitu partai politik pengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017.
Hasto mengatakan, Jokowi sudah menegaskan bahwa dirinya netral pada Pilkada DKI.
"Pak Presiden udah katakan, posisi beliau bagi terus netral dalam setiap Pilkada. Sehingga ada program bersama DKI jangan dimaknakan kalau itu kedekatan tertentu," ujar Hasto di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).
Terkait sejumlah kegiatan yg dikerjakan Jokowi di Jakarta dan mengundang Ahok, Menurut Hasto, itu hal biasa. Jokowi, lanjut Hasto, minta didampingi oleh pimpinan daerah manapun seandainya dia berkunjung ke salah sesuatu daerah.
Hasto menyamakan kegiatan Jokowi di Jakarta seperti ketika Jokowi berkunjung ke Papua. Di sana Jokowi didampingi oleh Gubernur Papua.
"Mau bicara anak emas, dilihat dari kunjungan ke Papua, itu luar biasa mendapat perhatian. Beliau 14 kali tiba ke Papua sebagai presiden yg paling tidak jarang tiba ke Papua," ujar Hasto.
Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meninjau proyek pembangunan LRT di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ahok mengecek kesiapan LRT jelang perhelatan Asian Games 2018. Basuki disambut oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Jakpro, Satya Heragandhi, dan para pejabat Pemprov DKI Jakarta. Ahok melihat papan yg menggambarkan progres pembangunan LRT koridor Kelapa Gading-Velodrome. Basuki juga melihat pembangunan arena balap sepeda dan pacuan kuda. Proyek LRT arena balap sepeda, dan arena pacuan kuda, dilakukan oleh BUMD DKI Jakarta yakni PT Jakpro. Pembangunan tersebut buat menunjang perhelatan Asian Games 2018. Jakarta mulai menjadi tuan rumah bersama dengan palembang pada ajang Asian Games 2018 tersebut.Source : megapolitan.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar