Ganjar: Temukan Praktik Jual Beli Jabatan, Lapor Saya

Posted by rarirureo on 1/09/2017

Ganjar: Temukan Praktik Jual Beli Jabatan, Lapor Saya

MAGELANG, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada masyarakat mengatakan laporan seandainya menemukan adanya praktik jual beli jabatan.

"Jika menemukan adanya jual beli jabatan laporkan saja. Saya ingatkan telah banyak kabupaten/kota yg diintip karena segala orang mampu cerita keluar dan itu bukan tak didengar orang lain," katanya di Magelang, Senin (9/1/2017).

Ganjar mengatakan, hal tersebut setelah memberikan pengarahan dalam meeting koordinasi yg dihadiri semua bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota se-Jateng di Hotel Atria, Kota Magelang.

Selain dihadiri bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota se-Jateng, hadir pula semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jateng.

Ganjar menyampaikan masing-masing bupati/wali kota se-Jateng bagi langsung memperbaiki masing-masing. Kejadian operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kebumen dan Klaten buat dijadikan pengalaman.

Menurut dia, rapat dikerjakan pada bulan ini mengingat para kepala daerah belum sibuk memakai anggaran.

Pasca-kejadian OTT di Kebumen dan Klaten, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan segala kepala daerah dari 35 kabupaten/kota tersebut.

"Kejadian OTT di beberapa tempat, menurut aku kalian malu. Akan langsung kami konsolidasikan teman-teman, bagaimana sikapnya, ternyata dari sikap teman-teman luar biasa, berani blak-blakan. Ada dua titik utama harus diperbaiki," katanya.

Ganjar menyebutkan, ada beberapa hal yg perlu diperbaiki, yakni sesuatu terkait sistem manajemen internal dan butuh keberanian dari seorang pemimpin. Keberanian tersebut bukan sekadar berani nekat, namun berani memberi contoh.

"Titik-titik yg rawan korupsi mereka telah tahu. Nah ini judul saya, kalian tobat sekarang, atau habis sekarang. Dari masukan-masukannya akhirnya bagus, ternyata pilihannya seperti tobat, tetapi tobatnya tak cukup dengan keputusan ini, tetapi harus melibatkan DPRD, penegak hukum sehingga semuanya mampu berjalan dengan fair," katanya.


Source : regional.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 23.00

0 komentar:

Posting Komentar