Pengin Anak Bahagia, Ajak Mereka Bermain di Luar Rumah!

Posted by rarirureo on 2/25/2017

Pengin Anak Bahagia, Ajak Mereka Bermain di Luar Rumah!

- Bermain di luar ruangan yaitu salah sesuatu kebutuhan anak. Manfaat yg didapat tidak cuma fisik anak lebih sehat, tapi juga keterampilan sosialnya berkembang. Kalau perlu, sempatkan mengajak anak ke tempat wisata edukatif.

Menurut psikolog Anna Surti Ariani, orangtua harus memperhatikan keselarasan lima hal utama dalam masa tumbuh kembang anak. "(Kelima hal itu adalah) aspek fisik,

Karenanya, mendorong anak lebih tidak jarang lagi bermain bersama teman-teman seusia menjadi penting. Terlebih lagi, ketika ini anak dikelilingi berbagai peranti teknologi yg membuat mereka enggan bermain ke luar rumah bersama teman-teman seusia.
Thinkstock/Sanjay Goswami Ilustrasi Anak Bermain
“Tak cuma menjaga anak tetap aktif dan sehat, bermain juga menjadi wadah buat bersosialisasi dengan teman sebaya. Beraktivitas bersama teman mulai menciptakan memori masa anak-anak berharga yg dapat mereka kenang saat telah dewasa,” ucap Sam Johnson dari JCB Kids, seperti dikutip dailymail.co.uk, Kamis (11/4/2013)

Johnson pun mengimbau orangtua buat mendorong anak melakukan kegiatan di luar rumah. Orangtua, kata dia, perlu menciptakan kesempatan beraktivitas di luar yg imajinatif, aman, dan mampu mendukung jiwa berpetualang anak.

Penelitian yg dikerjakan JCB Kids pada 2013 mendapati, anak-anak cuma menghabiskan 5 jam 32 menit buat beraktivitas di luar rumah, sepanjang Senin sampai Jumat, alias kisaran sesuatu jam per hari. Barulah pada akhir pekan, lanjut riset yg melibatkan 2.000 orangtua sebagai responden itu, anak-anak bermain di luar rumah selama 4 jam 32 menit.

Riset tersebut mengungkap pula, 43 persen orangtua mengaku anak-anaknya lebih memilih menonton televisi daripada bermain di luar bersama teman-teman seusianya. Lalu, 42 persen orangtua yang lain menyampaikan sang buah hati lebih suka bermain games di komputer.

Untuk mendorong anak lebih tertarik bermain di luar rumah, orangtua mampu mengajak mereka dahulu ke tempat wisata edukatif. Setidaknya, tempat-tempat itu memang dirancang bagi memancing minat anak bermain.

Tempat-tempat wisata edukatif seperti itu banyak bertebaran di kawasan Jabodetabek. Sebut saja di antaranya, Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara di Cibubur, Scientia Square Park di Gading Serpong, dan Kampung Budaya Sindangbarang di Bogor.

Khusus di Jakarta, pada 24-26 Februari 2017 juga berlangsung acara "Dunia Sahabat SGM Eksplor" di Kota Kasablanka. Ada empat wahana di sini yg mampu menjadi lokasi anak bermain bersama teman-teman seusianya, merupakan “Dunia Samudera”, “Dunia Safari”, “Dunia Langit”, dan “Dunia Berkebun”.

Dok SGM Anak bermain sekaligus bereksplorasi di Kegiatan Dunia Sahabat SGM Eksplor
Di keempat "dunia" tersebut, anak mampu melakukan beragam kegiatan dengan dukungan teknologi interaktif mutakhir. Di “Dunia Samudera”, misalnya, anak belajar tentang kehidupan bawah laut. Mereka dapat mewarnai dan melihat ikan yg telah diwarnai itu berenang di akuarium digital.

Si kecil juga mampu mempelajari proses tanaman tumbuh di "Dunia Berkebun". Mereka mulai bercocok tanam menggunakan tumbuhan asli di wahana ini. Adapun "Dunia Langit" memberikan kesempatan anak belajar soal cuaca juga proses terjadinya hujan.

Kalau anak-anak lebih suka aktivitas luar ruangan penuh tantangan fisik, "Dunia Safari" dapat dituju. Ada permainan seperti flying fox dan engklek digital didapatkan di sana. Menurut Anna, permainan seperti flying fox mampu mengajari anak budaya mengantre dan bersabar menanti giliran.

Selain kegiatan buat anak, acara tersebut menggelar pula seminar parenting pada Jumat (24/2/2017). Agenda ini terus ada setiap kali gelaran Dunia Sahabat SGM Eksplor berlangsung. Orangtua dapat berkonsultasi dengan psikolog dan pakar nutrisi di booth ini.

Ayo, ajak anak menikmati keseruan aktivitas di luar rumah!


Source : female.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 14.30

0 komentar:

Posting Komentar