LAMONGAN, - PSSI sudah mengonfirmasi kick-off kompetisi Liga 1 2017 yg sedianya digelar pada 27 Maret 2017, diundur. Meski belum menunjuk tanggal kepastiannya, tapi kick-off takkan molor hingga sesuatu bulan.
Terkait pengunduran jadwal tersebut, pihak Persela Lamongan memilih menanggapinya secara positif, meskipun tim Laskar Joko Tingkir sampai ketika ini masih diliburkan, usai bertanding pada Piala Presiden 2017.
“Sesuai arahan pelatih kepala (Herry Kiswanto), tim mulai kembali berkumpul bagi latihan bersama akan Senin (27/2/2017) sore di Stadion Surajaya,” ucap asisten pelatih Persela Ragil Sudirman, Jumat (24/2/2017).
“Dan soal kemunduran jadwal, harap ditanggapi positif saja. Karena dengan ditundanya kick-off, mulai menjadikan persiapan lebih panjang buat bisa mematangkan tim sebelum berlaga di kompetisi,” kata dia.
Dengan demikian, Ragil mengaku Persela sedikit tertolong. Sebab, tim masih memerlukan banyak pembenahan, yg kelihatan ketika berlaga pada Piala Presiden.
“Banyaknya pemain baru dan pemain muda yg bergabung dengan Persela ketika ini, membuat kalian masih harus mematangkannya lagi. Kami cukup tertolong dengan adanya penundaan kick-off ini,” ujar Ragil.
Hal senada juga diungkapkan pemain Persela, M Agung Pribadi. Ia menambahkan, memang ada dua tim maupun pihak yg dirugikan dengan molornya kick-off.
“Tetapi dengan ditundanya kick-off, kan membuat persiapan tim semakin panjang dan waktu itu dapat digunakan bagi mematangkan tim, supaya lebih bersiap menghadapi kompetisi,” tutur Agung, ketika dihubungi secara terpisah.
Ia pun berharap agar seluruh pihak mampu menyadari hal itu setelah PSSI dan kompetisi resmi vakum dalam setahun lalu. Agung juga menyampaikan supaya tim dan segala pihak dapat mengambil hikmah soal ditundanya kick-off.
“Saya yakin, segala ini dikerjakan PSSI juga buat kompetisi yg lebih baik dalam seluruh hal. Jadi, diambil sisi positifnya saja,” kata dia.
Source : bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar