KUALA LUMPUR, - Para pejabat Korea Utara, Rabu (15/2/2017), coba meminta aparat Malaysia bagi tak melakukan otopsi jenazah Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong Un.
Namun, pihak berwenang Malaysia menolak permintaan tersebut. Demikian sejumlah sumber pemerintah seperti dikutip kantor berita Reuters.
Jenazah dibawa pada Rabu pagi ke rumah sakit buat diotopsi demi mengungkap penyebab kematian Kim Jong Nam.
Beberapa pejabat Kedubes Korea Utara ikut tiba dan berada di rumah sakit begitu lama hingga mereka sampai harus memesan makan siang dari sebuah gerai makanan cepat saji.
Pihak berwenang Malaysia menolak permintaan para pejabat Korut agar jenazah tak diotopsi.
Sejumlah sumber mengatakan, hingga ketika ini keputusan belum diambil apakah jenazah Kim Jong Nam mulai diserahkan kepada Korea Utara.
Para wartawan yg berada di rumah sakit menyampaikan Dubes Korut bagi Malaysia, Kang Chol, dan dua stafnya datang di rumah sakit pada Rabu siang dan berada di sana hingga petang.
Kepolisian menyampaikan Kim Jong Nam, sosok yg suka berteman dan yaitu putra tertua mendiang pemimpin Korea Utara Kim Jong Il, datang di terminal bandara Kuala Lumpur pada Senin bagi terbang ke Makau saat seseorang memegang kepalanya dari belakang.
Jong Nam tiba-tiba merasa tak sehat. Ia mendatangani sebuah loket bantuan dan menyampaikan merasa pusing.
Keadaan Jong Nam memburuk dan saudara tiri Kim Jong Un itu kemudian dibawa ke rumah sakit namun meninggal dunia dalam perjalanan di ambulans.
Menurut berbagai laporan media massa setempat, kedua agen perempuan memercikkan suatu bahan kimia ke wajah Kim.
Kim Jong Nam selama ini dikenal bersuara lantang menentang kekuasaan keluarganya di Korea Utara.
Ia sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun tinggal di luar negeri, mengunjungi Makau, Hongkong dan China daratan.
Seorang pejabat pemerintah Malaysia menyampaikan Kim Jong Nam telah dua kali berkunjung ke Malaysia, kemungkinan buat berlibur.
Menurut keterangan yg didapatkan dari sejumlah pejabat Malaysia, Korea Selatan dan Amerika Serikat, terduga pembunuh Kim Jong Nam adalah beberapa perempuan agen Korea Utara, yg kemudian kabur memakai taksi.
Kepolisian Malaysia mengatakan, mereka sudah menangkap seorang perempuan berpaspor Vietnam.
Polisi juga masih mencari "beberapa" warga asing lainnya yg diduga memiliki kaitan dengan masalah kematian Jong Nam.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar