MUENCHEN, - Arsenal dipaksa menorehkan rekor buruk ketika menghadapi Bayern Muenchen dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions, di Allianz Arena, Rabu (15/2/2017) waktu setempat.
Dalam pertandingan tersebut, tim asuhan Arsene Wenger menelan kekalahan telak. Tak tanggung-tanggung, mereka ditekuk Bayern dengan skor 1-5.
Dua dari lima gol Bayern diborong Thiago Alcantara (menit ke-56 dan 63), sisanya dicetak oleh Arjen Robben (11'), Robert Lewandowski (53'), dan Thomas Mueller (88').
Satu-satunya gol Arsenal lahir dari kaki striker andalannya, Alexis Sanchez, pada menit ke-30. Ia memanfaatkan bola muntah hasil dari kegagalan mengeksekusi penalti.
The match stats from Bayern vs Arsenal #UCL pic.twitter.com/kOo5TjRMCV
- Champions League (@ChampionsLeague) February 15, 2017
Kekalahan besar ini jelas mengecilkan peluang Arsenal buat melangkah ke perempat final.
Pasalnya, mereka butuh kemenangan minimal 4-0 ketika menjamu Bayern pada laga kedua yg digelar di Stadion Emirates, 7 Maret mendatang.
Hasil ini tidak cuma membebani Arsenal dalam hal kans lolos, tapi juga rekor. Sayang, konteksnya bukan rekor positif.
5 - There have been four instances of an English team conceding five goals in a CL match - two of them by Arsenal. Outclassed. #FCBvAFC
- OptaJoe (@OptaJoe) February 15, 2017
Berdasarkan catatan Opta, The Gunners menjadi klub Inggris pertama yg sudah kebobolan 200 gol dalam ajang Liga Champions.
Kekalahan 1-5 dari Bayern juga menjadi salah sesuatu hasil terburuk Arsenal selama berkiprah di kancah Eropa.
Pada 2015, mereka juga pernah dikalahkan Bayern dengan kedudukan yg sama. Mundur lagi tiga tahun, Arsenal sempat pula ditaklukkan AC Milan empat gol tanpa balas.
Arsenal pun telah mengalami tujuh kekalahan beruntun pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions, sejak tahun 2012.
This four-goal loss matches Arsenal's worst in European competition.
- ESPN FC (@ESPNFC) February 15, 2017
• 5-1 at Bayern in 2015
• 4-0 at AC Milan in 2012 pic.twitter.com/Najm18rX4M
Seandainya Arsenal gagal lolos, mereka mulai mengukir catatan negatif yg unik yakni tersingkir tujuh musim beruntun pada babak 16 besar Liga Champions.
Bisa jadi pula, Wenger mengalami efek domino dari hasil suram ini. Nasibnya sebagai manajer kian dipertanyakan, menyusul adanya desakan mundur dari sebagian pendukung Arsenal.
Source : bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar