BAGHDAD, - Jet-jet tempur Irak menghancurkan sebuah rumah yg diyakini digunakan pemimpin ISIS Abubakar al-Baghdadi menggelar meeting dengan para komandan seniornya.
Pada Senin (13/2/2017), merilis 13 nama komandan senior ISIS yg tewas dalam serangan itu. Nama Al-Baghdadi termasuk di dalam daftar tersebut.
Militer Irak mengkonfirmasi bahwa Baghdadi, yg nama aslinya adalah Ibrahim Awwad Ibrahim Ali Muhammad al-Badri al-Samarrai, diketahui bergerak dari Suriah ke Irak sebelum serangan udara di kota Anbar digelar akhir minggu lalu.
Kabar yg beredar selama akhir minggu dahulu menyebutkan, pria kelahiran Irak itu terluka akibat serangan udara tersebut tapi berhasil meloloskan diri.
Sudah sejak lama Al-Baghdadi diyakini berpindah-pindah antara wilayah kekuasaan ISIS di Suriah dan Irak buat menghindari penangkapan.
Pekan lalu, PM Irak Haider al-Abadi mengklaim, pihaknya telah mengetahui lokasi persembunyian Al-Bahdadi.
Kepada stasiun televisi France24, Al-Abadi mengatakan, Al-Baghdadi tinggal memiliki dua orang pembantu setelah sebagian besar komandan seniornya tewas akibat serangan udara koalisi.
"Dia nyaris sendirian ketika ini. Dia tidak banyak memiliki orang kepercayaan. Dia telah terisolasi dan kita memantau pergerakannya," kata Al-Abadi.
"Al-Baghdadi coba seminim mungkin terlihat. Komunikasi dengan rekan-rekannya sangat terbatas. Seringkali dia nyaris menghilang," tambah Al-Abadi.
Pada Desember lalu, pemerintah AS menggandakan hadiah uang buat siapa saja yg memberikan keterangan keberadaan Al-Baghdadi menjadi 25 juta dolar atau Rp 354 juta dolar.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar