MAGELANG, - Tanah longsor di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (30/1/2017) malam menutup akses jalan Magelang-Boyolali.
Komandan Rayon Militer Sawangan, Kapten Mudjtahidin di Magelang, Selasa (31/1/2017), mengatakan, longsor yg terjadi setelah hujan deras menerjang tiga titik di Desa Wonolelo. Semuanya menutup akses jalan, paling besar di Dusun Gintung.
Ia menuturkan, buat beberapa titik longsor yg relatif kecil, material longsor telah dapat disingkirkan oleh warga, anggota TNI/Polri, dan relawan dengan cara manual.
Berdasarkan pantauan, longsor yg terjadi di Dusun Gintung berupa tebing setinggi delapan meter dan panjang sekitar 10 meter. Material longsor menutup ruas jalan dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter.
Mudjtahidin mengatakan, bagi membuka akses jalan di Gintung diperlukan alat berat dan diharapkan Selasa siang telah selesai, karena jalan tersebut yaitu akses kegiatan anak sekolah dan juga yaitu aktivitas ekonomi masyarakat.
Ia menuturkan buat sementara buat pejalan kaki dan pengendara sepeda motor telah dapat melintas di ruas jalan di Dusun Gintung setelah sebagian material disingkirkan warga secara manual.
Mudjtahidin menuturkan, Sawangan yaitu salah sesuatu daerah rawan longsor di Kabupaten Magelang, karena tanahnya labil.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Edy Susanto menuturkan, selain di Wonolelo, juga terjadi longsor di Desa Pirikan, Kecamatan Secang dan Kragilan, Kecamatan Pakis, yg mengakibatkan sejumlah pohon ikut tumbang dan menutup jalan.
Ia menuturkan, akses jalan yg tertutup pohon tumbang tersebut telah dapat diatasi setelah warga dan tim SAR memotong dan menyingkirkan sejumlah pohon tersebut.
Edy mengatakan, Kecamatan Sawangan dan Pakis yaitu kawasan rawan bencana tanah longsor dan ditemukan dua rekahan tanah.
Ia mencontohkan di atas titik longsor di Gintung masih ada rekahan yg kemungkinan mulai dilongsorkan, namun masih menunggu kajian dari Dinas Bina Marga Provinsi Jateng karena jalur tersebut yaitu jalan provinsi.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar