WELLINGTON, - Pemerintah Selandia Baru, Kamis (8/12/2016), menetapkan bagi mengganti sejumlah nama daerah yg bernuansa rasial.
Nama-nama daerah yg diganti adalah kawasan yg menyandang kata "nigger" yg dianggap menghina warga kulit hitam.
Setidaknya tiga tempat di kawasan pegunungan Alpen Selatan yg berganti nama dengan identitas baru diambil dari bahasa suku Maori.
Ketiga tempat itu adalah Nigger Stream menjadi Pukio Stream, Niggerhead diubah jadi Tawhai Hill, dan Nigger Hill menjadi Kanuka Hill.
Menteri Informasi Pertanahan Louise Upston mengatakan, kata "nigger" yg ada di ketiga tempat itu digunakan di masa saat orang yg berbeda diperlakukan tidak sama.
"Ini adalah kata yg oleh sebagian orang dianggap ofensif. Ini bukan tentang menulis ulang sejarah. Ketiga tempat ini tetap mulai dicatat pernah memiliki nama lama," kata Louise.
Namun, pemerintah tak mulai mengganti namanama tempat yang lain seperti Darkies Creek, Darkies Terrace Track, dan Darkies Terrace yg diambil dari nama pemburu berdarah Afrika-Amerika Arthur "Darkie" Addison pada 1860-an.
Asal usul kata "nigger" di ketiga tempat itu tidak pernah diketahui pasti.
Namun, departemen keterangan pertanahan menduga nama itu terkait dengan tanaman asli daerah itu semacam rumput yg disebut "niggerhead".
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar