PURWAKARTA, - PT Jasa Marga melakukan pengecekan menyeluruh Jembatan Cisomang yg terletak di ruas Tol Cipularang Km 100+700. Pasalnya, pilar kedua (P2) Jembatan Cisomang mengalami pergeseran (deformasi) hingga 57 cm.
Pantauan Kompas.com, puluhan petugas gabungan dari Jasa Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perhubungan, serta kepolisian berada di bawah Jembatan Cisomang.
Sekitar lima orang petugas melapisi penyangga jembatan dengan cairan kimia penguat beton atau crack. Petugas lainnya kelihatan mengecek keadaan pilar kedua. Mereka melakukan pengukuran dan melihat struktur bangunan beton yg mengalami pergeseran tersebut.
“Pengecekan selalu dilakukan, ketika ini kita melakukan penguatan beton,” ujar Yayan, salah sesuatu petugas lapangan dari Jasa Marga, kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2016).
Yayan mengatakan, ada beberapa instansi yg mulai mengecek lebih detail keadaan jembatan, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Pusjatan.
“Mohon maaf kalian tak mampu memberikan keterangan lebih lanjut. Yang pasti sampai sekarang belum ada pengalihan arus dulu lintas. Pengalihan arus kemungkinan mulai dikerjakan bagi kendaraan besar,” ucapnya.
Dalam surat yg disampaikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono disebutkan, Jasa Marga memonitor Jembatan Cisomang selama 24 jam buat penanganan kerusakan struktur jembatan.
Untuk itu, kendaraan golongan II, III, IV, dan V tak diperkenankan melintasi Jembatan Cisomang dengan dua pengalihan, yakni kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung keluar di Gerbang Tol Sadang (Km 75+200) atau Jatiluhur (Km 84+600) dan bisa masuk kembali di Tol Padalarang (Km 121+400).
Sementara itu, kendaraan dari Bandung menuju Jakarta mampu keluar dari Padalarang atau Cikamuning dan masuk di Tol Sadang atau Jatiluhur.
Baca: Jembatan Cisomang Bergeser, Kendaraan Golongan I Masih Diizinkan Melintas
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar