Kapolda Jateng Minta Restoran "Social Kitchen" di Solo Ditutup

Posted by rarirureo on 12/23/2016

Kapolda Jateng Minta Restoran "Social Kitchen" di Solo Ditutup

Semarang, - Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono meminta Restoran Social Kitchen, di Solo agar ditutup. Pihaknya telah meminta Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo buat menutup restoran yg sempat dirusak pelaku sweeping tersebut.

“Agar imbang. Mereka menyalahi jam operasional dan menjual miras,” kata Condro, di Semarang, Jumat (23/12/2016).

Hal itu disampaikan Condro terkait adanya sweeping oleh ormas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) karena tempat tersebut menjual minuman keras dan melanggar jam buka restoran yg sudah ditentukan.

Kelompok tersebut melakukan aksi pada Minggu (18/12/2016) dini hari. Mereka melakukan aksi sweeping disertai dengan perusakan di Restoran Social Kitchen, Solo.

Puluhan orang itu tiba mengendarai sepeda motor dan segera masuk, dulu melakukan perusakan barang dan memukuli sejumlah pengunjung restoran.

Beberapa pengunjung restoran bahkan sempat dibawa ke rumah sakit.

Namun, pihak LUIS membantah terlibat perusakan barang dan penganiayaan. Humas LUIS Endro Sudarsono mengaku tiba dengan sejumlah anggota LUIS mengendarai mobil bagi memberikan surat permintaan audiensi dengan manajemen restoran.

Polisi sendiri telah menahan 8 orang terkait aksi tersebut.

Kapolda menyatakan pihaknya berupaya memisahkan LUIS dengan ormas Islam yg lain, terutama tokoh agama yg tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Kepada para tokoh DSKS, sebut Condor, pihaknya menjelaskan kronologi mengapa polisi menangkap para pelaku sweeping.

“Mereka seolah pahlawan memberantas kemaksiatan. Kita sampaikan faktanya dia sweeping, tak saja merusak, tetapi (sudah) menganiaya,” kata dia,

Menurut Kapolda, akibat penganiayaan itu setidaknya ada sembilan korban luka, dengan lima perempuan dan empat laki-laki.

Baca: Soal Sweeping, Polisi Ajak Bicara Dewan Syariah Kota Surakarta


Source : regional.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 19.30

0 komentar:

Posting Komentar