BERLIN, Pemerintah Jerman membantah kicauan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di akun Twitter-nya.
Trump menuding "negeri panser" itu berutang banyak kepada AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
“Tidak ada utang apa pun,” sebut Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen, Minggu (19/3/2017) seperti dikutip kantor berita Reuters.
Baca: Ibu Tujuh Anak, Perempuan Pertama Jadi Menteri Pertahanan Jerman
Ursula melanjutkan, setiap negara ingin beban pertahanan dibagi secara berimbang. Demi mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan pemahaman mulai konsep pertahanan yg modern.
Konsep pertahanan modern tersebut mencakup NATO, persekutuan pertahanan Eropa, dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Presiden Trump mencengangkan banyak pihak dengan kicauannya tentang utang Jerman tersebut.
Bahkan, Trump juga meminta Jerman bagi membayar kontribusi yg lebih tinggi.
Kicauan Trump tersebut berselang cuma sehari setelah pertemuannya dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Pertemuan dengan Merkel diwarnai insiden Trump kelihatan mengabaikan ajakan Merkel buat saling berjabat tangan.
Baca: Trump Tak Menggubris Saat Merkel Mau Berjabat Tangan
Sebelumnya pun, Trump sudah berkali-kali melancarkan kritik pedas terhadap NATO dan anggotanya.
Menurut Trump, NATO dan anggotanya berkontribusi terlalu sedikit sehingga membebani keuangan AS.
Pernyataan Trump sudah menimbulkan kekhawatiran di Eropa, terutama di negara Baltik seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania yg yaitu negara tetangga Rusia.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar