Ketua DPRD DKI: Enggak Ada Pansus MRT

Posted by rarirureo on 3/29/2017

Ketua DPRD DKI: Enggak Ada Pansus MRT

JAKARTA, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memastikan DPRD batal membentuk panitia khusus (pansus) bagi membahas tambahan biaya perpanjangan jalur mass rapid transit (MRT) dari Bundaran Hotel Indonesia-Ancol Timur.

Prasetio mengatakan, DPRD DKI mulai mengkaji lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembangunan moda transportasi massal berbasis rel tersebut.

"Enggaklah, enggak ada pansuslah. Sekarang kita dalami dahulu rencana semula, karena ini kepentingan masyarakat juga lho," kata Prasetio, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/3/2017).

(baca: DPRD DKI Mulai Susun Nama Anggota Pansus MRT)

Adapun Pemprov DKI Jakarta sudah sepakat tidak jadi memindahkan depo MRT di jalur tersebut. Sebelumnya pembangunan depo MRT hendak dipindahkan ke Ancol Timur, kini diputuskan kembali dibangun ke lokasi semula merupakan di Kampung Bandan.

"Kami harus dalami dahulu dengan pimpinan dan lain-lain di DPRD. Tapi kalau perencanaan itu, aku pribadi sangat setuju Jakarta harus milik (moda transportasi massal) seperti itu (MRT)," kata Prasetio.

Prasetio menyebut, banyak pihak berpandangan bahwa Ancol Timur yaitu permukiman orang kaya. Padahal, menurut dia, kawasan tersebut juga yaitu permukiman padat penduduk.

Menurut Prasetio, PT MRT Jakarta berencana memindahkan pembangunan depo ke Ancol Timur karena lahan di Kampung Bandan yaitu punya PT KAI.

"Nah kan yg utama gimana MRT sampai pada tujuan masyarakat dan bagaimana mengurai permasalahan macet di Jakarta. Yang penting, koordinasinya diperbaiki saja," kata Prasetio.

(baca: Jika Dipanggil Pansus MRT, Jokowi Enggak Mau Datang)

Sebelumnya, DPRD DKI berencana membentuk Pansus MRT karena rencana Pemprov DKI melalui PT MRT yg hendak memindahkan depo MRT dari Kampung Bandan ke Ancol Timur.

Hal itu mengakibatkan penambahan anggaran proyek dari sebelumnya Rp 20 triliun menjadi sekitar Rp 31 triliun. Namun, setelah melakukan pertemuan koordinasi dengan PT KAI selaku pemilik lahan di Kampung Bandan diputuskan bahwa lahan di Kampung Bandan dapat digunakan.

Kompas TV Sumarsono, mengaku sudah mengajak Menteri BUMN dan dua anggota DPRD DKI Jakarta buat meninjau segera perkembangan MRT.




Source : megapolitan.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 20.00

0 komentar:

Posting Komentar