SOLO, - Tim dokter RS Muwardi Solo mulai memberikan latihan dan peralatan khusus terhadap Sulami, penderita penyakit langka Ankylosis Spoylitis atau bamboo spine. Kekakuan sendi dari tubuh bagian atas hingga bawah membuat tim dokter kerja ekstra bagi memulihkan keadaan fisik Sulami.
Noer Rachma, dokter spesialis rehabilitasi medik, mengungkapkan, keadaan Sulami (35) ketika ini kesulitan bagi melakukan gerakan-gerakan sederhana, seperti dari posisi tidur ke duduk.
Kekakuan sendi yg diderita Sulami menyerang hampir semua bagian tubuh Sulami. Oleh karena itu, tim dokter memberikan obat-obatan khusus agar membuat Sulami rileks dan mempermudah proses rehabilitasi.
"Kami berikan pelatihan khusus dan dan obat-obatan khusus buat membuat rileks. Hal ini juga menolong buat proses rehabilitasi berikutnya. Program awalnya bagaimana memaksimalkan fungsi anggota tubuh yg ada," kata Noer Rachma yg juga anggota tim dokter buat Sulami, Rabu (1/2/2017).
Noer menambahkan, tim dokter mulai menolong menyiapkan alat bantu buat Sulami agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri.
"Nanti ada program berlatih pergi ke toilet, makan sendiri di rumah dan mulai ada modifikasi tempat tidur atau meja dan peralatan makan atau lainnya agar memudahkan Sulami beraktivitas. Semua mendapatkan support dari rumah sakit. Biasanya Sulami pakai tongkat pas berjalan, itu berbahaya kalau jatuh, nanti mulai buatkan tongkat berkaki empat agar lebih balance," kata Noer.
Ketua Tim Dokter, dr Arif Nurudin, menjelaskan bahwa tujuan rehabilitasi adalah menolong Sulami buat mandiri.
"Kami mengakui penyakit yg diderita Sulami sulit buat sembuh total karena genetik dan secara medis memang belum ada obatnya. Tetapi kalian mulai berusaha semaksimal mungkin bagi meningkatkan kualitas hidup Sulami lebih baik sehingga mampu mengurangi ketergantungan kepada orang yang lain dan lebih mandiri," kata Arif.
(Baca juga: Sulami, Penderita Penyakit Langka Sendi Tulang Belakang Dibawa ke Solo)
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar