Penyapu Jalan di China Sisihkan Gajinya untuk Bantu 37 Anak Miskin

Posted by rarirureo on 2/20/2017

Penyapu Jalan di China Sisihkan Gajinya bagi Bantu 37 Anak Miskin

BEIJING, - Seorang petugas penyapu jalanan di kota Shenyang, China, membuat banyak orang terkagum-kagum atas kebaikan hatinya.

Bagaimana tidak, pada ketika penghasilannya sebagai pembersih jalanan tidak seberapa, Zhao Yongjiu masih memikirkan orang yang lain yg lebih tidak beruntung.

Setiap hari Zhao bekerja di beberapa lokasi. Dia meninggalkan kediamannya setiap pukul 04.30 pagi dan baru pulang rata-rata pukul 21.00.

Untuk kerja kerasnya itu, pria berusia 56 tahun tersebut mendapatkan penghasilan 2.400 yuan atau sekitar Rp 4,6 juta sebulan.

Uang sebanyak itu tentunya cuma cukup bagi hidupnya sehari-hari dan tidak ada yg menyalahkan Zhao seandainya dia menyimpan uang itu bagi dirinya sendiri.

Namun, hal yg dikerjakan Zhao justru kebalikannya, dia malah menyisihkan uangnya buat beramal.

Selama 30 tahun terakhir, secara total Zhao telah mendonasikan 170.000 yuan atau sekitar Rp 330,5 juta buat biaya sekolah 37 anak-anak miskin.

Untuk memastikan uangnya cukup buat menyumbang anak-anak itu, dia menjual satu-satunya properti miliknya dan menyewa sebuah kamar seharga 600 yuan atau sekitar Rp 1 juta sebulan.

Apa motif Zhao yg bukan orang berlebih harta tapi bersikukuh buat menolong orang lain?

Bagi Zhao, ini adalah caranya membalas kebaikan hati orang yang lain yg menolong sepanjang hidupnya.

Setelah ayahnya meninggal dunia pada 1978, Zhao dan ibunya hidup susah. Mereka mampu menjalani hidup karena kebaikan para tetangga dan teman-temannya.

Sejak itulah, Zhao bersumpah tidak mulai melupakan kebaikan mereka dan berjanji mulai menolong siapa saja yg membutuhkan.

Kisah Zhao si penyapu jalan ini sangat menyentuh banyak netizen di China.

"Jika banyak orang bersifat seperti penyapu jalanan tua ini, maka dunia mulai jauh lebih baik," ujar seorang netizen.


Source : internasional.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 21.00

0 komentar:

Posting Komentar