JAYAPURA, Gubernur Papua Lukas Enembe meresmikan Menara Lonceng Gereja Katedral Raja Jayapura di daerah Dok V, Kota Jayapura, Minggu (19/2/2017). Menara setinggi 35 meter ini dibangun di atas sebuah bukit.
Dari menara itu, warga mampu mengabadikan foto sendiri atau bersama teman dan kerabat dengan latar belakang pemandangan indah wilayah perairan Jayapura yg dihiasi dengan dua pulau. Dari menara ini juga segera melihat lapangan sepakbola di Stadion Mandala Jayapura yg menjadi markas klub Persipura.
Acara peresmian dihadiri Sekda Provinsi Papua Hery Dosinaen, Danrem 172 PWY Jayapura Kolonel Inf Boni C Pardede dan sebagian Kepala SKPD di lingkup Pemprov Papua dan Vikaris Jenderal Keuskupan Jayapura Pastor Barnabas Daryana yg mewakili Uskup Jayapura Leo Laba Ladjar.
Lukas ketika ditemui seusai acara peresmian mengatakan, Menara Katedral Jayapura mulai menjadi bangunan monumental di Tanah Papua khususnya di Jayapura.
“Tempat ini dibangun di lahan punya gereja Katedral Jayapura yg sangat strategis. Pemandangan seperti ini tidak dimiliki segala gereja di Papua. Menara ini mulai dikenang warga yg berkunjung ke Jayapura," kata mantan Bupati Puncak Jaya ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Peresmian Menara Katedral Kristus Raja Keuskupan Jayapura Yan Ukago mengatakan, pembangunan menara beserta gereja berangkat dari kearifan lokal budaya masyarakat di Papua.
“Pembangunan menara ini terpinspirasi dari menara kayu yg dibangun warga di lembah baliem di Kabupaten Jayawijaya," kata Yan.
Yan mengungkapkan, biaya buat pembangunan menara Katedral Jayapura sebesar Rp 2,1 milyar.
“Menara ini tidak cuma digunakan untuk umat kristiani saja namun juga dibuka bagi umum. Kami mulai membangun sebuah tempat publik buat warga yg menghadap segera Stadion Mandala, ungkap Yan. (Fabio Maria Lopes Costa)
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar