LIMA, Presiden Peru, Pedro Pablo Kuczynski, meminta Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, buat mendeportasi mantan presiden Peru, Alejandro Toledo.
Permintaan itu disampaikan Kuczynski dalam percakapan per telepon pada Minggu (12/2/2017), sebagaimana dilaporkan Reuters pada Senin (13/2/2017).
Presiden Peru berharap Trump mempertimbangkan deportasi Toledo karena sedang menjadi buronan polisi atas masalah korupsi di negara di kawasan Andes tersebut.
Pemerintahan Kuczynski meyakini bahwa Toledo, yg sedang diburu karena diduga kuat terlibat dalam berbagai perkara korupsi di Peru, ketika ini sedang berada di Amerika Serikat.
Penangkapan atas Toledo tak bisa dikerjakan karena terbentur prosedur hukum, yg memungkinkan mantan orang nomor sesuatu di Peru itu kebal hukum.
Kuczynski tak menceritakan bagaimana reaksi Trump atas permintaannya itu. Gedung Putih pun tak menyebut Toledo dalam percakapan telepon antara Trump dan Kuczynski.
Sedangkan Kuczynski diharapkan buat memberikan pidato televisi pada Minggu waktu setempat atau Senin ini WIB.
Namun, hakim Peru pada Kamis dahulu sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap Toledo, yg sudah berulang kali membantah tuduhan jaksa.
Pihak jaksa menuding Toledo sudah mengambil keuntungan pribadi sebesar 20 juta dollar AS sebagai uang suap dari perusahaan konstruksi Brasil, Odebrecht.
AS ingin Peru buat menyerahkan bukti yg lebih banyak lagi buat memastikan apakah tudingan terhadap Toledo itu sebelum mengirim permintaan penahanan Toledo di AS seperti disampaikan Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Basombrio kepada Reuters.
Kasus Toledo tersebut berpotensi memicu ketegangan antara AS dan Peru, sekutu internasional AS di Amerika Selatan dan salah sesuatu produsen terbesar kokain di dunia.
Trump menyampaikan bahwa kedua pemimpin berbicara buat "memperkuat hubungan bilateral yg lebih kuat lagi antara AS dan Peru," kata Gedung Putih.
Kuczynski mengatakan, kedua pemimpin berbagi pandangan mengenai hubungan AS - Peru dab kemungkinan buat memperdalam dukungan bersama atas topik mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi dan perang melawan korupsi."
Trump juga mengundang Kuczynski bagi mengunjungi Amerika Serikat, kata pernyataan itu Kuczynski ini.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar