"Receive" Buruk Jadi Peer Surabaya Samator

Posted by rarirureo on 2/11/2017

"Receive" Buruk Jadi Peer Surabaya Samator

BATAM, - Suarabaya Bhayangkara Samator buat kali pertama kehilangan beberapa set dalam sesuatu pertandingan pada putaran pertama Proliga 2017. Mereka menang 3-2 ketika bertemu Jakarta Elektrik PLN, Sabtu (11/2/2017).

Samator menang 25-21, 20-25, 25-23, 23-25, 15-8 pada hari kedua Seri III putaran pertama yg berlangsung di Stadion Olahraga Temenggung Abdul Jamal, Batam.

"Pada set keempat, anak-anak terlalu yakin diri, ingin cepat selesai. Ketika lawan dapat mengejar, mereka tak mampu bermain lepas lagi," kata pelatih Samator, Ibarsyah Djanu Tjahyono, tentang kekalahan timnya pada set keempat.

Secara keseluruhan, Ibarsyah menyebut receive (penerimaan servis) yg jelek sebagai penyebab penting mereka kehilangan beberapa set pada laga ini.

"Receive pemain kita belum maksimal. Itu jadi titik lemah tim kita dan lawan menyerang bagian itu. Pemain asing yg aku harapkan mampu back-up, ternyata tak berhasil," kata Ibarsyah.

Ibarsyah dulu menjelaskan bahwa rata-rata per set, para pemainnya melakukan lima kesalahan ketika receive.

"Selain itu mereka rata-rata melakukan tujuh kali kesalahan ketika spike (smes). Jadi ada 12 poin yg dikasih begitu saja ke lawan. Jadi lawan cukup tidak mengurangi 13 poin bagi meraih 25," kata Ibarsyah.

Samator ketika ini berada di puncak klasemen dengan koleksi 11 poin. Tiga pertandingan sebelum hari ini terus mereka menangi dengan skor 3-1.

Mereka milik peluang tidak mengurangi poin karena masih memiliki sesuatu laga bagi dijalani yakni melawan Batam Sindo BVN, Minggu (12/2/2017).

"Putaran pertama ini jadi kesempatan kita bagi tahu kekuatan segala tim. Perjalanan masih jauh karena masih ada putaran kedua. Hasil putaran pertama mulai kalian evaluasi sebagai bahan mengembangkan tim," ucap Ibarsyah.

Putaran kedua mulai kembali dibagi menjadi tiga seri, dimulai pada 3-5 Maret di Gresik.


Source : olahraga.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 23.30

0 komentar:

Posting Komentar