SEMARANG, - Sejumlah tanggul penahan air di Sungai Pemali di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, jebol. Setidaknya ada empat titik tanggul jebol sehingga air meluber ke wilayah persawahan dan pemukiman penduduk.
Ni Made Sumiarsih, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana mengatakan, ketika ini tercatat ada empat titik tanggul yg jebol di Sungai Pemali.
Penanganan empat titik tanggul mulai dikerjakan oleh Pemprov Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat, dalam hal ini BBWS Pemali Juwana.
“Sungai Pemali sekarang jadi kewenangan provinsi sehingga kita tak mampu masuk. Ada empat titik yg jebol dan gubernur Jateng kemarin telah kirim surat agar kita masuk,” kata Made, di Semarang, Jumat (17/2/2017) sore.
Dia mengatakan, empat titik itu mulai dilakukan oleh beberapa instansi. Dua titik permanen mulai ditangani oleh Dinas Pengendalian Sumber Daya Air Pemprov Jawa Tengah, beberapa titik lainnya oleh BBWS.
Namun demikian, lanjut Made, pemerintah tak dapat masuk andai Pemprov Jateng tak mengirimkan surat secara tertulis. Surat itu mulai digunakan dasar bagi pencairan anggaran.
“Kami mulai bantu ada beberapa titik, karena harus revisi Dipa. Pemprov Jateng nanti berkirim surat buat bantu Dipa. Syarat administrasi ketika ini belum ada,” ujarnya.
BBWS menduga, jebolnya tanggul sungai lantaran faktor curah hujan yg tinggi. Selain itu, Sungai Pemali telah jarang dikerjakan perawatan.
“Curah hujan, Sungai Pemali belum pernah disentuh. Penanganan nanti pakai bronjong, dan itu upaya darurat,” tambahnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya pada Jumat mengatakan, alat berat akan diturunkan bagi mengatasi banjir di Brebes. Alat berat bagi menutup titik tanggul Sungai Pemali yg jebol.
"Hari ini fokusnya memasukkan alat berat kesana, segala tim telah turun, timnya dipimpin oleh Dandim," ujar dia.
(Baca juga: Terbaring Sakit, Seorang Nenek Dievakuasi dari Banjir Brebes)
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar