Anak Sulung Terbukti Lebih Cerdas daripada Adiknya

Posted by rarirureo on 2/15/2017

Anak Sulung Terbukti Lebih Cerdas daripada Adiknya

- Sebuah studi yg dipublikasikan oleh Journal of Human Resources menemukan bahwa hasil tes IQ anak sulung terus lebih tinggi dari adik-adiknya.

Studi tersebut diproduksi oleh Jee-Yeon K. Lehman dari Analysis Group, Ana Nuevo-Chiquero dari University of Edinburgh dan Marian Vidal-Fernandez dari University of Sydney terhadap datar dari U.S. Children of the National Longitudinal Survey of Youth.

Para peneliti menemukan bahwa anak pertama memiliki tingkat performa kecerdasan lebih baik dari dari mereka yg terlahir sebagai anak kedua, ketiga, dan seterusnya.

Studi ini memonitor 5.000 anak sedar mereka bayi hingga berusia 14 tahun.

Anak sulung, menurut hasil studi, memiliki kemampuan kognitif lebih baik dan kemampuan berhitung yg cemerlang.

Studi juga mengungkapkan bahwa urutan dalam keluarga memainkan peranan utama dalam pembentukan karakter seseorang.

Berikut uraian yg disimpulkan oleh studi tersebut di atas:

Anak pertama biasanya memiliki sifat yakin diri tinggi dan jiwa pemimpin yg besar.

Hal tersebut dikarenakan perhatian orangtua yg banyak tercurah kepada mereka semenjak lahir. Selain itu, jiwa pemimpin juga tumbuh karena tekanan ayah dan ibu pada si sulung buat menjaga dan memberikan contoh yg baik.

Anak tengah, cenderung pendiam, tenang, stabil, tapi tak yakin diri.

Karakter ini terjadi karena mereka terbiasa tak menjadi pusat perhatian dalam keluarga. Anak kedua atau anak-anak urutan tengah biasanya tak terlalu ambisius dan lebih mencari kestabilan hidup.

Anak bungsu memiliki karakter periang, ambisius, kurang detil, dan susah buat berkomitmen.

Kepribadian anak-anak bungsu yg kelihatan tak pernah serius dikarenakan orangtua dan para kakak terus menganggapnya sebagai bayi.

Merasa memiliki kakak dan orangtua yg mulai selalu menjaga dan bertanggungjawab pada mereka, maka anak bungsu cenderung tak detil dan tak memikirkan risiko dalam seluruh keputusan.


Source : female.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 17.30

0 komentar:

Posting Komentar