JAKARTA, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sedang menyiapkan mekanisme penyesuaian tarif buat penumpang KRL dengan tiket harian berjaminan (THB) yg tak turun di stasiun tujuannya.
Sebelum mekanisme ini berlaku, penumpang yg turun bukan di stasiun tujuannya masih dikenakan sanksi berupa denda atau penalti.
"Itu mekanisme buat penyelesaian penumpang yg kurang bayar karena turun di stasiun dengan jarak yg lebih jauh dari yg telah ditransaksikan pada ketika membeli tiket harian berjaminan di loket," kata VP Corporate Communications PT KCJ Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2017).
(Baca: "Commuter Line" Angke-Rangkasbitung Beroperasi Akhir Januari 2017)
Eva mencontohkan, mekanisme penyesuaian tarif berlaku buat penumpang yg misalnya telah membeli THB dari Bogor ke Tebet, tetapi, karena alasan tertentu, turun di Jakarta Kota.
Melalui mekanisme itu, penumpang tak lagi dikenakan penalti, tapi bisa membayar selisih tarif.
"Jarak Bogor ke Tebet dibanding Bogor ke Jakarta Kota kan lebih jauh, jadi kekurangan tarifnya dapat dibayar sama penumpang," tutur Eva.
PT KCJ mulai menerapkan mekanisme fare adjustment akan tahun ini. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan tanggal dan bulan pasti mekanisme tersebut diberlakukan.
(Baca: Februari, "Top Up" "Multitrip" "Commuter Line" Bisa di Luar Stasiun)
Source : megapolitan.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar