LONDON, Kantor Perdana Menteri Inggris memastikan Perdana Menteri Theresa May mulai bertemu dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump di Washington.
Pertemuan itu bakal digelar dalam dua pekan ke depan, menyusul pelantikan Trump sebagai Presiden AS pada 20 Januari mendatang.
Seperti diberitakan Associated Press, Senin (9/1/2017), sejumlah pejabat tinggi di kantor May sudah bertemu dengan sejumlah staf Trump bulan lalu, demi mempersiapkan meeting itu.
Kendati demikian belum diungkap tanggal pasti dari rencana perjalanan yg diumumkan kepada publik pada Jumat dulu tersebut.
Pemerintah Inggris disebut berharap mulai adanya peningkatan kerjasama ekonomi dengan AS, terlebih menyusul keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Namun, upaya May bagi menjalin kerjasama dengan Trump menjadi lebih rumit, menyusul ikatan kuat Trump dengan Nigel Farage.
Nigel Farage, salah sesuatu politisi Inggris yg mendorong warga negeri itu menetapkan buat keluar dari Uni Eropa.
Pada Juli 2016, Farage menyatakan mundur dari kursi pemimpin Partai UK Independence Party (UKIP).
Farage memandang Trump sosok sekutu yg anti-kemapanan. Dia pun menjadi politisi Inggris pertama yg bertemu Trump setelah kemenangan pemilu pada 8 November 2016 lalu.
Farage menegaskan, dia berencana buat menghadiri acara pelantikan Trump di Washington.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar