PANGKALPINANG, Pemeriksaan ketat dikerjakan aparat kepolisian, guna mengamankan kegiatan debat kandidat Pilkada gubernur Kepulauan Bangka Belitung yg digelar di sebuah hotel berbintang, Rabu (11/1/2017). Antara yang lain dengan mengamankan barang-barang yg dinilai gampang meledak.
Pada kesempatan itu polisi menyita ratusan korek berbahan bakar gas.
“Ini pengamanan normal saja. Tidak perlu khawatir. Kami cuma berharap Pilkada berjalan damai dan lancar,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim kepada Kompas.com.
Suasana berbeda terasa dibanding hari-hari biasanya. Kali ini setiap pengunjung yg tiba setidaknya harus melewati beberapa kali pemeriksaan yakni di pintu gerbang masuk kawasan hotel dan di pintu masuk ruang acara.
Petugas kepolisian bekerja sama dengan pihak keamanan hotel memakai alat metal detektor dan kaca pembesar buat memeriksa kendaraan dan barang bawaan pengunjung.
“Barang-barang seperti korek api dan gunting yg diamankan petugas dapat diambil kembali oleh pengunjung ketika hendak pulang,” ujarnya.
Polisi meningkatkan upaya pengamanan seiring semakin dekatnya jadwal Pilkada yg menurut rencana digelar tanggal 15 Februari 2017.
Langkah pengamanan juga dikerjakan sebagai antisipasi tindakan teror dan sabotase oleh pihak yg tak ingin Pilkada serentak berjalan lancar.
Debat kandidat Pilkada gubernur Kepulauan Bangka Belitung dihadiri lengkap oleh empat pasangan calon. Setiap peserta debat diberi kesempatan bagi mengatakan konsep mereka selama lima menit dan dilanjutkan dengan sesi debat.
Isu-isu pembangunan yg berkaitan dengan lingkungan dan pertambangan, serta harga sembako paling banyak diangkat ketika debat berlangsung.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar