- Yaya Toure menyatakan bahwa dirinya memiliki hasrat besar bersama Manchester City. Dia berniat membawa klubnya melampaui rival sekota, Manchester United.
Gelandang yang berasal Pantai Gading itu sempat dibekukan dari skuad pada awal musim 2016-2017. Dengan permintaan maaf secara terbuka, Toure dapat kembali ke tim dan telah melakoni empat partai Premier League sebagai starter.
Akan tetapi, masa depan Toure masih memendam tanda tanya karena kontraknya bakal berakhir pada musim panas 2017. Hal itu tak lantas mereduksi motivasi Toure buat tampil total bersama The Citizens, julukan klubnya.
"Beberapa klub besar seperti Barcelona dan Olympiakos pernah aku bela. Mereka terbiasa menjadi juara. Namun, di Man City, situasinya berbeda," ucap Toure.
"Saya tiba ke sini buat menciptakan sejarah. Saya ingin agar klub ini berubah dan menjadi lebih besar daripada Man United. Tidak mudah, tapi itulah mimpi saya," kata dia.
Bersama Toure, Man City meraup beberapa gelar Premier League. The Citizens pun mengumpulkan empat trofi liga sepanjang sejarah. Jumlah tersebut masih jauh dari Man United, yg telah meraih 20 gelar.
Melihat situasi itu, Toure ingin memangkas kesenjangan lewat musim 2016-2017. Peluang juara masih terbuka karena Man City terpaut tujuh angka dari Chelsea selaku pemuncak tabel.
Kehadiran Toure pasca-pembekuan juga memberikan angin segar. Pasukan Josep Guardiola terus menang dalam empat pertandingan, saat Toure menjadi starter.
"Saya menginginkan cerita indah lainnya," kata pemain berusia 33 tahun itu.
Kompas TV Soal Pensiun, Riedl dan Boaz Angkat BicaraSource : bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar