JAKARTA, Gelandang Stefano Lilipaly meminta maaf kepada semua rakyat Indonesia atas kegagalan tim nasional menjuarai Piala AFF 2016.
"Saya mohon maaf kepada semuanya karena kita belum dapat membawa pulang piala itu," tulis Lilipaly di akun Instagram-nya.
Skuad Garuda gagal menjadi juara setelah kalah 2-3 secara agregat dari Thailand. Hasil itu tidak lepas dari kekalahan Boaz Solossa dan kawan dari Thailand dengan skor 0-2 pada final kedua di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12/2016).
Menurut Lilipaly, timnas Indonesia telah bekerja keras buat mempersembahkan trofi Piala AFF bagi kali pertama. Selain itu, pemain Telstar tersebut juga melihat sisi yang lain di balik kegagalan Indonesia.
"Tetapi aku pikir piala itu tak terlalu utama karena piala hanyalah sebuah simbol. Yang terpenting adalah cara kalian berjuang. Kami segala bekerja sama demi negeri kalian tercinta INDONESIA. Kami berhasil menyatukan semua masyarakat Indonesia bersama dan ini cuma terjadi di sepak bola dan aku sangat bangga mulai hal tersebut," ujar Lilipaly.
"Kita tak butuh Piala AFF dan semacamnya, yg kalian butuhkan adalah kecintaan dan perjuangan sampai mati buat membuat negeri lebih baik lagi dalam seluruh hal. Kita segala bersatu di sini dan kalian segala berdiri bersama. Saya merasa sangat bangga menjadi orang Indonesia. Kita tunjukkan pada seluruh siapa kami (INDONESIA)!!! One day we will bring this Trophy Home," sambung gelandang berusia 26 tahun tersebut.
Perjuangan timnas memang layak mendapatkan apresiasi. Pasukan Alfred Riedl sempat dihadapi berbagai persoalan sebelum timnas terbentuk.
Masalah pertama terkait dari sanksi FIFA sehingga tidak ada kompetisi resmi sebagai wadah pencarian bakat timnas. Setelah setahun dibekukan, sanksi itu baru dicabut pada Mei 2016.
Masalah kedua muncul terkait pemilihan pemain. Lantaran kompetisi nonresmi masih bergulir, pelatih Alfred Riedl cuma diizinkan menarik beberapa pemain dari tiap klub peserta TSC 2016.
Source : bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar