Komentar Riedl soal Pelatih Vietnam dan Boaz

Posted by rarirureo on 12/08/2016

Komentar Riedl soal Pelatih Vietnam dan Boaz

Laporan segera Ferril Dennys dari Hanoi, Vietnam.

HANOI, - Pelatih Nguyen Huu Thang mengaku pasrah dengan nasibnya lantaran gagal tim nasional Vietnam ke final Piala AFF 2016. Namun, pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, memberi dukungan kepada dia.

Indonesia mencapai final berkat keunggulan agregat 4-3 atas Vietnam. Tim Garuda meraih skor 2-1 ketika partai leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016).

Dua gol Indonesia pada laga leg kedua dicetak oleh Stefano Lilipaly dan eksekusi penalti Manahati Lestusen pada masa perpanjangan waktu, sedangkan beberapa gol tuan rumah dibukukan Vu Van Tanh dan Vu Minh Tuan.

"Saya orang pertama yg bertanggung jawab atas hasil mengecewakan ini. Saya tak tahu bagaimana nasib aku selanjutnya di sini," ucap Huu Tang pada jumpa pers seusai pertandingan.

Kendati demikian, Riedl menilai Huu Thang sudah membuat Vietnam tampil luar biasa. Setidaknya, Riedl melihat dalam beberapa pertandingan semifinal Piala AFF 2016.

”Saya harap mereka (Federasi Sepak Bola Vietnam) mempertahankan pelatih mereka ketika ini. Karena, Vietnam bermain baik malam ini dan sebelumnya,” tutur Alfred Riedl.

Riedl dan Huu Thang memang dikenal dekat. Semasa masih menjadi pemain, Huu Thang pernah dilatih Riedl di timnas Vietnam.

Huu Thang adalah bek Vietnam medio 1996-2002. Periode pertama Riedl menjadi pelatih Vietnam adalah Agustus 1998 sampai 2000.

Selain soal pelatih lawan, Riedl juga menjelaskan strateginya saat mengganti Boaz Solossa pada babak kedua. Kapten timnas itu terus diganti saat Indonesia bersua Vietnam di semifinal.

Yang terbaru, Boaz digantikan Ferdinan Alfred Sinaga pada menit ke-72. Pergantian itu terjadi di Stadion My Dinh, Hanoi ketika Indonesia menahan Vietnam dengan skor 2-1.

”Boaz kondisinya tak terlalu fit karena ada nyeri yg dirasakannya. Saya juga ingin pemain yg mampu melakukan tekanan pada laga ini,” kata Riedl.

Vietnam memang sempat membalas saat Boaz telah ditarik keluar. Namun, Indonesia mampu menentukan langkah berkat penalti Manahati Lestusen pada perpanjangan waktu.


Source : bola.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 17.30

0 komentar:

Posting Komentar