TURIN, - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menceritakan keputusan utama pada usia 13 tahun yg menghindarkan dia dari kematian.
Gianluigi Buffon menjalani masa mudanya bersama akademi Parma dalam kurun waktu 1991-1995. Rupanya, di sana dia sempat mengalami cobaan.
"Saya menolak menggunakan narkoba pada usia 13 tahun," kata Buffon kepada Tuttosport, Senin (19/12/2016).
"Seorang pemuda di Parma menawarkannya kepada aku buat bersenang-senang, namun aku menyampaikan tak dan tiga tahun kemudian dia meninggal karena overdosis," ucap kapten Juventus dan tim nasional Italia itu.
Berbekal pengalaman di dunia sepak bola, pemegang 10 gelar Kiper Terbaik Serie A ini mengungkapkan pentingnya impian dalam menggapai keberhasilan.
Buffon - The greatest. pic.twitter.com/F2C9y0oam3
- Football Flashback (@FootyFlashback) December 9, 2016
"Impian harus dijaga. Akan tetapi, Anda harus menciptakan keseimbangan dan harmoni dalam diri Anda, serta mau bagi melewati prosesnya," ujar Buffon.
"Anda harus melakukan satu yg ekstra bagi mengembangkan diri sendiri agar bisa mencapai tujuan Anda," tuturnya lagi.
Baca Juga:
Bawa Nice ke Puncak dengan Borong 2 Gol, Balotelli Senang Reaksi Mourinho Atas Tamparan Rondon kepada Rojo Ketum PSSI Buka Suara soal Pelatih Timnas SelanjutnyaPenjaga gawang berusia 38 tahun ini pun mempunyai nasihat buat para pemain muda.
"Saya tidak jarang memberitahu kepada pemain-pemain muda di tim bagi jangan memercayai siapapun yg menyampaikan mereka tak pernah takut," kata Buffon.
"Saya sendiri mempunyai ketakutan mulai melakukan kesalahan. Namun, rasa takut yaitu hal terpenting dalam sebuah pertandingan yg mampu memotivasi Anda menemukan penyebab seandainya melakukan kesalahan," ucapnya lagi.
Berseragam Juventus sejak 3 Juli 2001, Buffon sudah mempersembahkan tujuh Scudetto. Dia juga sukses mengantarkan Italia menjuarai Piala Dunia 2006.
Source : bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar