Jordania Tutup Perbatasan, Ribuan Pengungsi Suriah Terjebak

Posted by rarirureo on 12/08/2016

Jordania Tutup Perbatasan, Ribuan Pengungsi Suriah Terjebak

AMMAN, - Keputusan pemerintah Jordania menutup perbatasannya dengan Suriah mengakibatkan ribuan pengungsi terjebak dan terancam kematian.

Kelompok Medecins Sans Frontiers (MSF) mengatakan, pihaknya terpaksa menutup klinik di kamp pengungsi Zaatari karena pasien tak diizinkan melintasi perbatasan buat mendapatkan perawatan.

Padahal, sejumlah laporan menyebut setidaknya 70 korban perang termasuk 16 anak-anak membutuhkan pembedahan demi menyelamatkan nyawa mereka.

Klinik punya MSF itu menyediakan layanan medis buat para pengungsi, sayangnya evakuasi medis buat para pengungsi terhenti setelah Jordania menutup perbatasannya sejak Juni lalu.

Sejak ketika itu pula, bangsal-bangsal perawatan di klinik MSF nyaris terus kosong.

"Mengetahui ada pasien yg kemungkinan sekarat cuma dua kilometer jauhnya di seberang perbatasan karena tidak dapat melintasi perbatasan, sungguh menyedihkan," kata Marjan Besuijen, kordinator proyek MSF di kamp pengungsi Zaatari.

"Bangsal-bangsal perawatan di klinik Zaatari kini kosong tidak lagi dihisi percakapan dan gelak tawa para pasien," tambah Marjan.

Namun, lanjut Marjan, kosongnya bangsal-bangsal perawatan itu bukan disebabkan berakhirnya perang di Suriah atau tidak ada lagi yg membutuhkan bantuan medis.

"Kondisi ini murni disebabkan adanya penghalang fisik yg menyebabkan mereka yg benar-benar membutuhkan bantuan medis tidak mampu memperolehnya," lanjut Marjan.

Saat ini MSF masih mengoperasikan sebuah rumah sakit di kota Ramtha, Jordania yg berbatasan dengan kota Daraa yg diduduki pemberontak.

Sayangnya, lembaga amal ini mengindikasikan rumah sakit di Ramtha itu kemungkinan besar juga mulai menghentikan operasinya.

Amnesti Internasional memperkirakan terdapat 75.000 pengungsi terjebak di "tanah tidak bertuan" antara Jordania dan Suriah sejak September lalu.

Meski demikian, pemerintah Jordania kukuh menyampaikan penutupan perbatasan itu sangat diperlukan karena alasan keamanan sejak ISIS melintasi perbatasan dan membunuh enam tentar Jordania.


Source : internasional.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 12.00

0 komentar:

Posting Komentar