Ingin Operasi Plastik? Pikirkan 7 Pertanyaan Ini Dulu Matang-matang

Posted by rarirureo on 12/14/2016

Ingin Operasi Plastik? Pikirkan 7 Pertanyaan Ini Dulu Matang-matang

- Memiliki paras yg cantik kini tak cuma bergantung dari warisan orangtua. Dengan uang yg cukup, Anda dapat mengubah bagian wajah atau tubuh tertentu di klinik operasi plastik.

Namun, Anda juga harus ingat bahwa operasi plastik yaitu keputusan besar dengan hasil hampir 100 persen permanen.

Oleh karena itu, beberapa orang dokter bedah operasi plastik selebriti, Ryan Neinstein dan Eugene Elliott, meminta Anda memikirkan tujuh pertanyaan ini dahulu sebelum mengambil keputusan:

1. Kapan terakhir kali Anda bertumbuh?

“Tidak masuk akal buat melakukan operasi plastik pada tubuh yg masih bertumbuh dan berubah,” ucap Neinstein.

Dia melanjutkan, tinggi, berat, dan ukuran dada Anda harus tetap setidaknya selama setahun sebelum akan berpikir bagi mengubahnya.

2. Apa yg sebenarnya ingin Anda perbaiki dengan operasi plastik?

Elliott berkata bahwa sebelum memasuki ruang konsultasi bedah plastik, Anda harus telah tahu apa yg ingin diperbaiki.

Apakah hidung Anda perlu diperbesar agar dapat bernafas lebih mudah? Atau, dada Anda perlu diperkecil agar tak sakit punggung?

“Orang-orang yg paling bahagia setelah operasi plastik adalah mereka yg melakukannya bagi menormalkan diri, bukan cuma buat memperindah,” ucapnya.

Dia melanjutkan, Anda tak boleh operasi plastik cuma karena tak suka dengan penampilan di kaca. Kebalikan dengan mitosnya, operasi plastik bukan obat bagi citra diri yg rendah.

3. Apa alasan Anda ingin operasi plastik?

“Anda tak boleh mengubah diri cuma buat mempertahankan pasangan, menjadi lebih populer, tampak seperti selebriti, atau menghibur diri dari perceraian,” kata Neinstein.

Dia melanjutkan, Anda harus telah berpikir bagi waktu yg cukup lama dan ingin melakukannya buat diri sendiri.

4. Apa ekspektasi Anda?

Ingin bibir Angelina Jolie atau pantat Kim Kadarshian? Neinstein menyarankan buat berhenti berharap.

Kedua dokter menekankan bahwa mereka cuma dapat memperbaiki tubuh Anda dalam batasan-batasan tertentu, bukan memberi Anda tubuh yg baru.

5. Sudahkah Anda berusaha terlebih dahulu?

Setidaknya, Anda harus telah coba berkonsultasi dengan nutrisionis, pelatih olahraga, dan psikolog bagi menciptakan ritual yg sehat sebelum menetapkan buat operasi plastik.

6. Tahukah Anda resikonya?

Pertama, ingat bahwa Anda mampu meninggal karena operasi plastik. “Memang cukup langka, tapi operasi plastik juga operasi besar dengan resiko yg sama,” kata Neinstein.

Resiko yang lain mencakup infeksi, pendarahan, bekas luka, dan pengentalan darah. Selain itu, lima persen dari pasien operasi plastik mulai ingin melakukannya lagi karena tak puas dengan hasilnya, tambahnya.

Dia melanjutkan, seandainya Anda perokok, lupakan menyentuh pintu kliniknya sebelum berhenti.

7. Sudahkah Anda mengerjakan “PR”?

“Tidak segala dokter bedah plastic memiliki kemampuan yg sama. Anda harus tahu mana yg memiliki reputasi baik dan mau menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda,” kata Elliott.

Selain itu, jangan lupa bagi memastikan bahwa Anda milik dana yg cukup, waktu bagi beristirahat, orang yg menolong selama beristirahat, dan dana lebih bagi memperbaikinya bila hasil kurang memuaskan.


Source : female.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 16.30

0 komentar:

Posting Komentar