UNGARAN, - Seorang pengunjung obyek wisata air terjun Curug Benowo, desa Kalisidi, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (25/12/2016) siang dikabarkan terjatuh di sungai yg berada di rute menuju air terjun yg ada dilereng gunung Ungaran tersebut.
"Pengunjung jatuh di sungai di jalur menuju Curug Benowo, cewek peserta diksar PMI Demak. Kemungkinan luka kepala bagian belakang," kata Dimas Prayitno Putra, Kepala Desa Kalisidi, ketika dihubungi pada Minggu malam.
Menurut penuturan Dimas, kejadian itu dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB dan petugas rescue dari Curug Lawe-Benowo Kalisidi (CLBK) dengan sigap melakukan evakuasi. Sekitar pukul sesuatu jam kemudian, korban berhasil dibawa turun ke desa.
"Begitu dilaporkan, langung dievakuasi oleh petugas CLBK. Korban dibawa pakai tandu jalan kaki sekitar beberapa kilometer jaraknya dari desa," jelasnya.
Setelah sampai di desa, korban langsung dilarikan ke RSUD Ungaran memakai mobil ambulans desa agar langsung mendapatkan perawatan.
Lantaran korban menderita luka dibagian kepala, petugas CLBK meminta dilakukannya pemindaian kepala dengan CT Scan bagi memastikan perlu dan tidaknya tindakan serius terhadap luka dibagian kepala korban. Namun sayang sekali petugas operator CT Scan rumah sakit pemerintah tersebut tak ada, korban selanjutnya dirujuk ke RS Ken Saras.
Berdasarkan keterangan petugas dilapangan, lanjutnya, korban diperkirakan jatuh ketika hendak selfie disebuah jembatan menuju Curug Benowo.
"Korban pegangan ke jembatan kecil, bersandar disitu mau selfie kayaknya," ujarnya. Identitas mengenai korban, lanjutnya, hingga ketika ini belum dilaporkan oleh petugas dilapangan.
Humas RS Ken Saras, Elsih Listanti membenarkan adanya korban yg jatuh di obyek wisata Curug Benowo yg dirujuk ke RS Ken Saras. "Benar, korban baru saja menjalani CT Scan. Saat ini telah ditangani dokter," kata Listanti.
Asuransi
Kepala Desa Kalisidi, Dimas Prayitno Putra mengatakan, setiap pengunjung obyek wisata Curug Lawe-Benowo yg melalui jalur resmi dan membayar tiket masuk, telah mendapatkan perlindungan asuransi.
Korban yg mengalami cedera dan harus dirawat di rumah sakit mulai mendapatkan pertanggungan dari asuransi PT Jasa Raharja Putera dengan nominal Rp 1 juta.
"Lebihnya kalian yg tanggung maksimal Rp 4 juta. Selama ini kita urusi sampai tuntas selama korban bersedia perawatan kelas II," kata Dimas.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar