JAKARTA, - Sebanyak 26 korban longsor di Dukuh Tangkil dan Dukuh Kajaran, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, masih dinyatakan hilang.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (2/4/2017) siang.
"Sampai ketika ini masih dikerjakan pencarian 26 korban," kata Sutopo.
Awalnya, lanjut Sutopo, korban yg dinyatakan hilang karena tertimbun longsor mencapai 28 orang. Angka itu terdiri dari 16 laki-laki dan 12 perempuan.
Namun, setelah melakukan pencarian sejak Sabtu kemarin, tim evakuasi telah menemukan beberapa orang dalam kondisi meninggal dunia.
"Dua korban yg telah dievakuasi, kalian masih masih menunggu identitasnya. Kemungkinan suami-istri karena laki dan perempuan," ucap Sutopo.
(Baca juga: Longsor di Ponorogo, 27 Orang Belum Ditemukan, 21 Rumah Tertimbun)
Sementara itu, total warga yg terdampak longsor mencapai 128 jiwa. Satu orang mengalami luka berat dan 19 luka ringan.
"Semua warga desa Banaran," ujar Sutopo.
(Baca juga: Bantuan Rp 1,34 Miliar buat Korban Longsor Ponorogo)
Kompas TV Kondisi Korban Longsor Mengungsi MemprihatinkanSource : nasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar