- Program pelatihan pengembangan bertujuan buat meningkatkan kemampuan karyawan dalam komunikasi dan kemampuan teknis.
Namun, menurut laporan dari World Bank, the Haas School of Business at the University of California, Berkeley, the Universidad Nacional de La Plata in Argentina and the Inter-American Development Bank, memamerkan bahwa program pelatihan justru mengungkapkan fakta baru yg mencengangkan.
Ternyata, karyawan wanita jauh lebih yakin diri dalam berkompetisi di dunia kerja ketimbang karyawan pria.
Peneliti mempelajari 72.500 responden dalam sebuah program pengembangan bernama Youth and Employment Program sepanjang 2002 and 2013.
Presentase responden terdiri dari 57 persen wanita dan 43 persen pria, seperti yg dilaporkan oleh National Bureau of Economic Research.
Seluruh responden diminta buat menjalani beberapa program. Pertama, pelatihan penjuruan yg menggambungkan kemampuan non-akademis dengan kemampuan teknis ringan. Kedua, pelatihan teknis ringan tanpa penjuruan.
Peneliti mempelajari efek dari program pengembangan selama 12 hingga 36 bulan ke depan.
Hasilnya, terdapat perbedaan jelas antara rasa yakin diri karyawan wanita dan pria.
Karyawan wanita yg sudah menyelesaikan program pengembangan mendapatkan gaji dan kepuasan kerja lebih tinggi selama 12 bulan. Sementara itu, karyawan pria sama sekali tak memamerkan pengembangan apa pun.
Lalu, karyawan pria yg berpartisipasi pada pengembangan penjuruan justru memamerkan dampak negatif.
Peneliti menyampaikan bahwa karyawan pria sama sekali tak menunjukkan peningkatan kemampuan, tapi program pengembangan membuat mereka terbebani karena merasa mendapatkan ekspektasi yg tak realistis.
Selain itu, peneliti juga melihat bahwa karyawan pria cenderung sembarang dalam mengambil pekerjaan baru, rasa yakin diri menurun, dan mengharapkan gaji yg lebih rendah.
Sebaliknya, karyawan wanita justru mengalami peningkatan ekspektasi dan positif pada peluang kerja di masa depan.
Peneliti melihat karyawan wanita lebih sukses setelah tiga tahun usai program pengembangan usai, tapi karyawan pria justru mengalami banyak hambatan karena kurang yakin diri.
Source : female.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar