BANDAR LAMPUNG, - Setelah sempat kabur, anggota polisi yg terlibat dalam masalah narkoba di Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, akhirnya menyerahkan diri.
Kapolda Lampung Irjen Sudjarno pada Senin (20/3/2017) mengatakan, anggota polisi atas nama Brigpol Agung Nugroho menyerahkan diri ke Polres Lampung Tengah tempat dirinya berdinas.
"Kemarin sore menyerahkan diri dan pagi tadi dibawa ke Polda Lampung bagi dikerjakan pemeriksaan, hasil tes urinenya menyatakan positif amfetamin," kata dia.
Sebelumnya, Polsek Tegineneng pada Rabu dulu (15/3/2017) menggelar patroli narkoba. Tim memergoki tiga orang di dalam mobil yg sedang pesta narkoba. Lantaran takut, tiga orang ini melarikan diri. Ada yg menceburkan diri ke Bendungan Way Seputih hingga tewas, yakni Edi.
"Satu yg bernama Mely tertangkap dan sesuatu lagi adalah Agung anggota kita melarikan diri," ujarnya.
Agung, menurut Sudjarno, sama sekali tak terlibat dalam perusakan Polsek Tegineneng pada Jumat kemarin.
Baca juga: Perusakan Kantor Polsek di Lampung Diduga Melibatkan Oknum Polisi
Perlu diketahui, dampak dari ulah tiga orang ini, puluhan orang merusak Polsek Tegineneng hingga kaca depan kantor pecah.
Menurut warga Bumi Nabung yg enggan disebut namanya, perusakan kantor Polsek Tegineneng terjadi lantaran warga kesal karena polisi dianggap tak mengevakuasi mayat yg telah tiga hari berada di dalam bendungan tersebut. Polisi juga dituduh tak menggubris aduan warga terkait mayat tersebut.
"Polisi tak mengatakan apapun perihal mayat yg ternyata adalah warga kami, memang dia salah karena masalah narkoba tapi apa ya pantas dibiarkan begitu saja sampai berhari-hati," tuturnya.
Baca juga: Warga Rusak Kantor Polsek di Lampung
Tak terima dengan perlakuan masyarakat yg menyerang kantor polisi, Kapolda Lampung Irjen Sudjarno segera mengintruksikan anggotanya bagi menyisir Kampung Bumi Nabung dan mencari provokatornya. Hasilnya, tertangkaplah empat orang tersangka.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar