MAMUJU UTARA, - Dua pemuda yang berasal Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yg diduga sebagai anggota jaringan kelompok garis keras di Poso diamankan petugas Brimob Polda Sulbar, Minggu (12/3/2017) malam.
Keduanya dicurigai petugas lantaran salah sesuatu dari mereka mengantongi beberapa KTP berbeda identitas.
Keduanya terjaring ketika petugas tengah menggelar operasi simpatik di depan Polsek Baras, Kecamatan Baras, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Kedua pria ini mengaku berangkat dari Kabupaten Mamasa hendak menuju Poso, Sulawesi Tengah. Tepat di depan Polsek Baras, mereka terjaring razia simpatik yg digelar oleh personel gabungan Brimob dan anggota Polres Mamuju Utara.
Saat diperiksa identitasnya petugas, salah sesuatu dari kedua pemuda ini mengaku sebagai anggota TNI. Polisi yg curiga dengan gerak-gerik keduanya segera melakukan penggeledahan.
Saat digeledah, salah sesuatu dari mereka sempat membuang KTP ke dalam sumur, sementara yg satunya tidak mempunyai KTP. Mereka pun digelandang petugas Brimob ke Kantor Polsek Baras.
Selain mengamankan kedua pemuda ini, petugas juga mengamankan barang bukti berupa KTP ganda, sebuah pisau lipat serta ponsel dan dua barang bukti lainnya.
Karena diduga ada kaitanya dengan jaringan teroris Poso, keduanya dikawal super ketat oleh pihak Brimob dan anggota Polres Mamuju Utara bersenjata lengkap.
Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian. Namun, Wakapolres Mamuju Utara, Kompol Mihardi M menyatakan, keduanya sudah diamankan.
“Gerak-gerik keduanya mencurigakan, dia sempat membuang salah sesuatu KT-Pnya bahkan mengaku sebagai personel TNI,” ujar Mihardi melalui pesan singkat WhatsApp.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar