- Media Inggris BBC melakukan investigasi pornografi anak dan aktivitas pedofilia di Facebook. Tim jurnalis BBC menemukan sejumlah bukti dan meminta wawancara kepada eksekutif Facebook.
Pihak Facebook menyampaikan bersedia bertemu bagi wawancara dengan syarat BBC mengirimkan bukti berupa foto-foto pornografi anak yg ditemukan di jejaring sosial Facebook.
Usai BBC mengirim bukti foto, Facebook malah melaporkan media penyiaran tertua di dunia itu ke polisi atas tuduhan menyalurkan konten ilegal. Wawancara pun dibatalkan secara sepihak.
“Adalah tindakan melawan hukum untuk siapapun yg mendistribusikan gambar eksploitasi anak. Saat BBC mengirim gambar tersebut,
Sebelumnya, dalam sebuah investigasi yg dikerjakan secara mandiri, jurnalis BBC menelusuri keberadaan konten pornografi anak di Facebook.
Jenis konten tersebut dilarang oleh jejaring sosial yg bersangkutan, tetapi nyatanya BBC tetap menemukan setidaknya 100 gambar yg mengandung pornografi anak.
Selain itu BBC turut menemukan 5 profil Facebook punya pedofil yg telah divonis pengadilan. Padahal, ketentuan Facebook seharusnya tak membolehkan keberadaan pedofil.
BBC lantas melaporkan temuannya lewat tool “flagging” yg memang disediakan Facebook bagi melaporkan konten tidak pantas.
Namun, dari 100 yg dilaporkan, cuma 18 konten yg dihapus Facebook. Sebanyak 82 sisanya disimpulkan “tidak melanggar standar komunitas”.
Pihak BBC kemudian berniat wawancara dengan Facebook bagi menggali keterangan lebih lanjut. Kemudian terjadilah insiden pelaporan ke polisi seperti tersebut di atas.
Facebook menyampaikan sudah menghapus konten-konten yg dilaporkan oleh BBC dari jejaring sosialnya. “Kami sudah meninjau konten yg diajukan ke kalian dan telah menghapus seluruh yg ilegal atau melanggar kebijakan kami,” kata Facebook.
Tak dijelaskan berapa persisnya konten pornografi anak yg telah dihapus Facebook, apakah 100 seperti yg dilaporkan BBC atau cuma 18 seperti sebelumnya.
Baca: Facebook Mulai Tandai Berita yg Diragukan Kebenarannya
Source : tekno.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar