- Bos Anda memiliki jiwa muda yg terus terbuka bagi sesi "curhat", makan siang bersama, dan bahkan sekadar buat ngopi di luar jam kantor.
Anda pun merasa bahwa si bos tak memberikan jarak dan batasan dengan anak-anak buah. Alhasil, Anda berpikir, sudah menemukan sosok bos idaman.
Sebaiknya, Anda tetap hati-hati dan menjaga perilaku baik. Sebab, bos yg memberikan sikap bersahabat dan tak berjaga jarak dengan anak buah juga mampu menjadi mimpi buruk.
Seth Spain, seorang asisten profesor jurusan manajemen di University Binghamton, New York, AS, karakter bos yg cenderung berteman dengan anak buah disebut juga dengan istilah BFF Boss.
BFF kepanjangan dari singkatan pertemanan zaman sekarang, Best Friends Forever.
“Ketika Anda telah masuk dalam lingkaran pertemanan dengan bos, maka ini yaitu lampu merah. Sebab, hari buruk si bos menjadi hari buruk Anda, meskipun permasalahan yg dia hadapi sama sekali tak berhubungan dengan urusan kantor,” urai Spain.
Dia menambahkan bahwa tipe bos ini terbiasa menghapus garis batas dengan anak buah sehingga tercipta suasana yg tak profesional di kantor.
“Si bos tak sungkan bagi melampiaskan kesulitannya pada Anda dan membuat Anda terperangkap dalam kesalahan-kesalahan yg dia buat,” imbuhnya.
Alih-alih mendapatkan ilmu dan inspirasi dari bos, kata Spain, kemungkinan besar Anda malah sibuk menyelesaikan pekerjaannya.
“Bos yg seperti ini milik pandangan anak buah harus menuruti semua keinginannya, tidak terkecuali menemaninya bagi sekadar minum-minum di bar usai pulang kantor,” jelasnya.
Spain menyarankan agar Anda sendiri yg menciptakan jarak dengan atasan tanpa menyinggung perasaannya.
Selama Anda menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu dan minim kesalahan, maka si bos tak milik alasan buat menyingkirkannya.
“Jadikan si bos membutuhkan Anda, tapi pastikan segalanya berjalan dalam lingkaran profesional,” pungkasnya.
Source : female.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar