HONG KONG, - Sedikitnya 18 orang mengalami cedera saat sebuah eskalator di Langham Place Mall, Hong Kong, tiba-tiba berjalan berbalik arah dalam kecepatan tinggi, Sabtu (25/3/2017) sore waktu setempat.
Video tentang kejadian itu tersebar luas di media sosial. Dalam video itu, eskalator sepanjang 45 meter yg menghubungkan lantai 4 dan 8 tersebut tampak penuh oleh pengunjung.
Ada beberapa eskalator yg kelihatan dalam video tersebut, keduanya berjalan normal dengan arah berlawanan.
Beberapa ketika kemudian, eskalator yg tengah bergerak naik tiba-tiba berbalik mengarah turun beberapa kali lebih cepat dari kecepatan normal. Eskalator di sebelahnya tetap berjalan normal.
"Saya mendengar orang-orang berteriak... eskalatornya (berbalik) turun tetapi kecepatannya lebih tinggi," kata seorang korban bernama Tina seperti dikutip South China Morning Post.
Saksi mata menyebutkan, ada 14 wanita dan empat pria yg mengalami cedera akibat bertabrakan di ujung eskalator tersebut.
Polisi setempat menyatakan, seorang pria mengalami cedera serius di kepala dan dibawa ke Queen Elizabeth Hospital.
Anggota Komite Penasihat Keselamatan Lift dan Eskalator, Charles Wong Kai-hon, menyebutkan, ada kemungkinan hal tersebut terjadi akibat tak berfungsinya salah sesuatu dari beberapa rem pada eskalator.
General Manager Langham Place David Chiu Chi-kin mengatakan, tangga berjalan itu sempat dihentikan selama 15 menit sebelum insidne itu terjadi. Penghentian sementara dikerjakan bagi mengendalikan jumlah pengunjung yg memakai eskalator tersebut.
Ia menegaskan bahwa kecelakaan yg terjadi setelah itu tak berkaitan dengan penghentian sementara itu.
Juru bicara Langham Place mengatakan, eskalator itu baru saja diperiksa pada 23 Maret atau beberapa hari sebelum kejadian dan tak ada hal aneh di eskalator itu.
Pengecekan berkala di pusat perbelanjaan itu dikerjakan beberapa kali dalam setahun, sementara ada juga pemeriksaan rutin sekali dalam beberapa pekan.
Saat ini Otis Elevator Company selaku pengelola eskalator tersebut tengah menginvestigasi insiden tersebut.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar