JAKARTA, Sejumlah relawan pendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama mengalihkan dukungan mereka kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI putaran kedua.
Mereka yaitu relawan dari Pemuda Agus-Sylvi wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Ketua Pemuda Agus-Sylvi, Mulyana, mewakili para relawan yg menyatakan dukungan itu.
"Kami yg sebelumnya berhimpun di organisasi relawan pendukung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, dengan kesadaran penuh menyatakan sikap mendukung dan bersiap memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat," kata Mulyana di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3/2017).
Usai deklarasi dukungan, Djarot segera memakaikan baju kotak-kotak ke Mulyana. Mulyana sebelumnya mengenakan baju berwarna hitam dengan tulisan Agus-Sylvi.
Djarot kemudian mengajak salah seorang perempuan mantan relawan Agus-Sylvi buat maju ke depan. Perempuan itu juga dipakaikan baju kotak-kotak oleh Djarot. Mantan relawan Agus-Sylvi pun segera heboh dan berebut minta dipakaikan baju kotak-kotak oleh Djarot.
"Pak aku dong Pak aku dipakaikan juga," ujar mereka.
"Iyaa bisa kok, mampu segala ha-ha-ha," kata Djarot.
Mereka bergiliran maju agar dipakaikan baju kotak-kotak oleh Djarot. Kepada mantan relawan Agus-Sylvi itu, Djarot menceritakan tentang almarhum ayahnya yg yaitu tentara. Djarot menyampaikan itu yaitu kesamaan dia dengan Agus.
"Sekarang yg anak tentata tinggal 1, dari 4 kandidat yg anaknya tenatara tinggal Djarot Saiful," ujar Djarot.
Djarot berterima kasih karena relawan Agus-Sylvi beralih mendukung Ahok dan Djarot.
"Tidak salah kalau relawan Agus-Sylvi mendukung pasangan Basuki-Djarot. Bukan karena urusan apa agamanya, apa sukunya, apa latar belakangnya, tetapi dilihat dari bagaimana kinerjanya," kata Djarot.
Source : megapolitan.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar