Apa yang Sudah Diketahui tentang Penembakan di Bandara Orly Paris?

Posted by rarirureo on 3/20/2017

Apa yg Sudah Diketahui tentang Penembakan di Bandara Orly Paris?

PARIS, - Seorang pria yg pernah diperiksa polisi karena kaitannya dengan kelompok-kelompok radikal tewas ditembak di bandara Orly, Paris, Sabtu (18/3/2017).

Pria itu ditembak setelah menyerang dan merebut senapan punya seorang personel militer yg sedang berjaga di bandara.

Kini para penyidik tengah coba bagi memastikan apakah Ziyed Ben Belgacem (39) berencana menyerang bandara terbesar kedua di Paris atau serangan itu yaitu spontanitas belaka.

Tersangka

Ziyed Ben Belgacem, warga Perancis keturunan Tunisia, namanya telah masuk daftar pengawasan polisi dan intelijen,

Dia pernah diperiksa terkait kelompok-kelompok radikal dan dipenjara pada 2001 karena terlibat perampokan bersenjata.

Setelah bebas, Belgacem kembali dipenjara pada 2009,

Ayah Belgacem pada Minggu (19/3/2017) bersikukuh putranya bukanlah seorang teroris. Perbuatannya lebih karena pengaruh alkohol dan narkotika.

Seorang sumber kehakiman membenarkan hasil tes memamerkan adanya kadar alkohol sebesar 0,93 gram per liter di dalam darah Belgacem.

Selain itu, hasil pemeriksaan juga memamerkan adanya kadar ganja dan kokain.

Di kediaman Belgacem, di kawasan Garges-les-Gonesse, polisi menemukan sebilah golok dan dua gram kokain.

Para tetangga Belgacem mengatakan, pria itu jarang bergaul dan cenderung menutup diri.

Bagaimana serangan terungkap

Setelah menghabiskan Jumat malam di sebuah bar bersama sepupunya, Ben Belgacem kemudian dihentikan polisi ketika menuju Garges-les-Gonesse pada pukul 06.55 waktu setempat.

Saat itu, dia mencabut pistolnya dan menembakkan ke arah para polisi. Tembakan Belgacem mengakibatkan seorang polisi luka ringan di bagian kepalanya.

Setelah kabur, Belgacem menghubungi kerabatnya dan menyampaikan bahwa dia telah melakukan hal yg sangat bodoh.

Dia kemudian kabur ke arah selatan dengan mencuri sebuah mobil di kawasan Vitry-sur-Seine, 10 kilometer dari bandara Orly.

Di Vitry, Belgacem menerobos masuk ke bar tempat dia "nongkrong" di malam sebelumnya, mengancam pengunjung, dan melepaskan tembakan yg untungnya tidak mengenai siapapun.

Tak lama setelah pukul 08.22, Belgacem masuk ke terminal keberangkatan bandara Orly dan menyandera seorang prajurit perempuan.

Dengan menggunkan prajurit itu sebagai tameng, Belgacem mengarahkan revolver yg dibawanya ke pelipis sang prajurit.

Belgacem sempat bergulat dengan prajurit itu coba merebut senapan serbunya. Setelah dua kali mencoba, Belgacem sukses merebut senapan itu.

Prajurit perempuan itu kemudian berlutut dan ketika itulah kedua rekannya menembak Belgacem. Dia coba memakai prajurit itu sebagai tameng lagi tapi tembakan ketiga menewaskannya.

Jaksa Mollins mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.22 waktu setempat.

Polisi yg memeriksa ransel Belgacem menemukan sesuatu kaleng bensin, revolver kaliber 9 mm, uang tunai 750 euro, dan dua benda lainnya.



Source : internasional.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 12.00

0 komentar:

Posting Komentar