- Anda yg sekarang berusia di fase 20-an, maka hasil penelitian milik kabar baik buat Anda.
Sebuah penelitian menarik dikembangkan oleh peneliti kognitif, Tom Griffith, dan seorang jurnalis sains dan penulis buku Algorithms to Live By: The Computer Science of Human Decision, Brian Christian.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa usia 26 tahun yaitu usia terbaik buat menikah.
Griffith menyampaikan bahwa usia 26 tahun, kebanyakan orang sudah mencapai 37 persen menjalani segala rencana dan impian.
Oleh karena itu, pada usia 26 sangat tepat buat menetapkan pilihan besar berdasarkan pengalaman serta keterangan yg sudah Anda kumpulkan.
Selain itu, pada usia tersebut, penelitan menyimpulkan seseorang sudah matang dalam memilih dan menjalani proses seleksi.
Jadi, potensi Anda bagi menetapkan pilihan terbaik sangat besar.
Sebab, Anda tak menetapkan terlalu cepat, Anda sudah melalui proses argumentasi, dan pilihan buat Anda telah mengalami penurunan.
Lalu, apabila Anda menunggu terlalu lama bagi menikah dan melewati usia 20-an, maka pilihan semakin terbatas dan dapat jadi tak ada yg tersisa bagi Anda.
Penelitian menyebutkan bahwa proses memilih pasangan biasa terjadi di usia 22 tahun. Nah, saat Anda mencapai 26 tahun, studi memperkirakan Anda telah cukup matang mengambil keputusan.
Source : female.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar