Tanker yang Terdampar Berasal dari Laut Perbatasan Batam-Singapura

Posted by rarirureo on 2/17/2017

BATAM, - Polair Polda Kepulauan Riau menyatakan bahwa MT Atlantic 33 yg terdampar di Pantai Tanjung Bemban, Nongsa, Batam, berasal dari laut perbatasan antara Batam dan Singapura.

"Berdasarkan laporan Dirpolair Polda Kepri, kapal itu awalnya lego jangkar. Karena terkena gelombang tinggi sehingga tali jangkar putus dan hanyut hingga terdampar di Tanjung Bemban," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam, Jumat (17/2/2017).

Menurut dia, kapal tanker yg berada dalam wilayah perairan out of port limit (OPL) timur, terkena gelombang tinggi sehingga tali jangkar putus dan hanyut.

Setelah kejadian pada Kamis pagi, lanjut dia, kapal tersebut diamankan oleh pihak Polsek Nongsa yg kemudian dilaporkan ke Polair Polda Kepri.

"Anggota kita telah mengamankan kapal tersebut dengan mengerahkan kapal patroli. Selain itu kalian telah memangil agen dan kru kapal buat dimintai keterangan," kata dia.

Dia mengatakan, meski telah dikerjakan pemanggilan pada agen yg mengakui bertanggung jawab atas kapal itu namun belum dapat dipastikan apakah benar-benar berada dibawah agen itu.

Hingga ketika ini, kapal tersebut masih berada di Pantai Tanjung Benban. Kapal juga telah diikat dengan pohon agar tak kembali hanyut ketengah.

Pada lokasi terdapat dua petugas Polair Polda Kepri dan TNI AL yg melakukan penjagaan atas kapal itu.

"Sejak kemarin kalian telah menjaga kapal ini agar tak ada penjarahan. Posisi kapal masih sama seperti kemarin," kata seorang petugas.

Penduduk setempat Mazlan mengatakan, kapal tersebut telah nampak di perairan Tanjung Bemban sejak Rabu siang. Namun baru pada Kamis pagi benar-benar terdampar di pantai.

Saat terdampar telah tak ada seorang kru pun berada diatas kapal. Sementara keadaan ruang kemudi dan ruang yang lain dalam kapal itu telah acak-acakan.

"Tidak ada sesuatu orang (pun) dalam kapal. Semua isinya telah berserakan tak beraturan," kata dia.

Sejak dua hari terakhir, wilayah Batam dilanda cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi. Tingginya gelombang juga mengakibatkan air laut dapat melewati tanggul pembatas pada sejumlah pantai utara Batam.


Source : regional.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 17.30

0 komentar:

Posting Komentar