BANDUNG, - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi pembicara dalam kegiatan "Hari Peduli Sampah Nasional" di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (21/2/2017) pagi.
Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan siswa sekolah di Bandung.
Dalam pidatonya, Ridwan meminta agar anak-anak di Bandung akan membiasakan diri bagi terus menjaga kebersihan.
Bahkan, ia mengingatkan agar para pelajar bersikap tegas seandainya memergoki orang yg membuang sampah sembarangan di Bandung.
"Bandung seperti ibu sendiri, kalau Bandung dikotori berarti kamu menistakan ibu kamu sendiri. Karena itu, cintai Kota Bandung dengan menjaga kebersihan. Kamu harus galak kalau lihat teman kamu yg nyampah, harus galak kalau ada yg ngotorin Bandung," ucap Emil, sapaan akrabnya.
Kepada para pelajar, Emil menceritakan bagaimana Bandung sempat dijuluki sebagai "City of Pig" oleh salah seorang warga negara asing. Sejak ketika itu, ujar Emil, ia bertekad buat membuat Bandung lebih bersih dan mengembalikan label sebagai "Kota Kembang".
"Kota kami tanggung jawab kita, bukan tanggung jawab Pak Wali. My city my responsibility. Kalau keluar rumah ada sampah jangan ngandelin tukang sampah. Saya ingin adik-adik belajar jadi teladan, jadi duta besar kebersihan," ungkapnya.
Dia menambahkan, selain memungut sampah, warga pun mesti membiasakan diri bagi menahan membuang sampah sesuai dengan konsep TPS.
"Sebelum pungut ada sesuatu tindakan menahan. Ingat TPS, tahan dari produksi sampah, pungut kalau ada sampah, simpan pada tempatnya. Kalau ada sampah kering simpan dahulu di baju atau tas, itulah warga teladan," jelasnya.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar