MAJALENGKA, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, mampu beroperasi pada pertengahan 2018.
"Yang paling penting ialah kesepakatan buat memutuskan pertengahan tahun 2018 itu telah dapat dioperasikan," kata Budi Karya Sumadi, ketika meninjau pembangunan BIJB, di Kabupaten Majalengka, Jumat (24/2/2017).
Ia menuturkan, awalnya bandara tersebut ditargetkan mampu beroperasi pada awal 2018.
"Kita tadi diskusi tentang bagaimana proyek pembangunan Bandara Kertajati ini dapat diselesaikan, tadinya kami berharap proyek ini dapat selesai paling tak bulan Januari, Februari, Maret (2018)," kata dia.
Menteri Perhubungan pada kesempatan tersebut juga membantah pendapat tentang lambannya pembangunan Bandara Kertajati.
"Proyek ini proyek besar dan menurut aku tak lama. Yang itu pembebasan tanah, membangunnya tak lebih dari tiga tahun, masih ukuran normal," kata dia.
Selain itu, Menhub juga mengatakan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat dan Bupati Majalengka terkait pola pembiayaan yg digunakan dalam pembangunan Bandara Kertajati.
"Ini menjadi pola pembangunan kerja sama antara pusat dan daerah. Formatnya tadinya APBN, tetapi ada kreativitas dari Pak Gubernur Jabar buat dikombinasikan oleh investasi dari swasta," kata dia.
Pada Jumat pagi, Menteri Perhubungan didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra meninjau lokasi pembangunan sisi darat dan udara Bandara Internasional Jawa Barat.
Menhub mengatakan, kedatangan dia ke Bandara Kertajati ialah bagi memastikan proyek infrastuktur di Kabupaten Majalengka tersebut berjalan lancar.
"Pak Presiden menugaskan aku agar dapat memastikan bandara ini mampu beroperasi, tinggal bulannya saja. Dari studi yg aku lalukan memang ada sesuatu kebutuhan yg besar dari masyarakat Jawa Barat di bagian Timur bagi bepergian," kata dia.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar