KUALA LUMPUR, Pengamanan di sekitar kamar jenazah yg menyimpan jenazah Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, diperketat seiring munculnya kabar kedatangan keluarganya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sejumlah polisi bersenjata lengkap tampak berjaga-jaga di kamar jenazah Rumah Sakit Kuala Lumpur, Selasa (21/02). Kedatangan mereka disusul sejumlah kendaraan.
Situasi ini terjadi di tengah spekulasi bahwa putra mendiang Jong Nam, yakni Kim Han Sol, sudah datang di Kuala Lumpur buat mengambil jasad ayahnya.
Kehadiran sang anak diperlukan mengingat aparat Malaysia hendak mengambil sampel DNA demi memastikan identitas Jong Nam sebelum jenazahnya diserahkan.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi bahwa Han Sol berada di Malaysia.
Namun, spekulasi berkembang di antara media Malaysia bahwa Han Sol sudah datang di negara tersebut dari Makau pada Senin (20/2/2017) malam waktu setempat.
Kasus dugaan pembunuhan Jong Nam sudah mempengaruhi hubungan Malaysia dan Korut.
Pemerintah Malaysia menyampaikan "merasa dihina" oleh komentar Duta Besar Korut, Kang Chol, yg menuding Kuala Lumpur berkolusi dengan "pihak-pihak musuh" dan "punya satu yg disembunyikan".
Komentar itu dilontarkan setelah Malaysia menolak menyerahkan jenazah Jong Nam ke Korut tanpa autopsi.
Efek dari komentar tersebut, Malaysia menarik duta besarnya buat Korut di Pyongyang.
Sejauh ini, Kepolisian Diraja Malaysia sudah menangkap seorang tersangka yang berasal Korut, Ri Jong Chol, dan empat pria lainnya yg amat mungkin sudah bertolak ke luar negeri.
Dua perempuan, yang berasal Indonesia dan Vietnam, juga sudah ditangkap lebih awal.
Perempuan WNI yg ditangkap, Siti Aisyah - sebelumnya disebut oleh polisi Malaysia sebagai Siti Aishah - kini masih ditahan kepolisian dan belum mampu ditemui pihak Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar