JAKARTA, Penyerang Marinus Mariyanto Manewar mengaku belum bisa beradaptasi dengan baik pada hari pertama seleksi tim nasional Indonesia U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Tangerang, Selasa (21/2/2017).
Hanya saja, Marinus memiliki kesan tersendiri dengan pelatih Luis Milla.
"Baru latihan pertama, jadi belum beradaptasi dengan baik. Semoga besok mampu tampil lebih baik lagi dari hari ini," kata Marinus kepada Kompas.com.
Dari 25 pemain yg dipanggil Luis Milla, Marinus menjadi salah sesuatu dari beberapa penyerang yg dipanggil. Satu slot di posisi penyerang diisi oleh Ahmad Nur Hardianto (Persela Lamongan).
Marinus bermain cukup baik pada Piala Presiden 2017. Penyerang yg mengaku mengidolai Robinho tersebut sukses mencetak sesuatu gol yg menentukan kemenangan Persipura atas Mitra Kukar dengan skor 1-0 pada pertandingan terakhir Grup A, Rabu (15/2/2017).
Karena itu, Marinus mengaku tidak mulai menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Putra dari pasangan Pitter Wanewar dan Regina Cawem ini berjanji mulai bekerja keras selama mengikuti seleksi tahap pertama.
"Saya percaya kepada Tuhan besok aku mulai bermain lebih baik. Pelatih ingin aku harus kerja keras," tutur pemain kelahiran 24 Februari 1997 tersebut.
Seusai berlatih, Marinus mengaku terkesan dengan gaya kepelatihan Milla. Bagi penyerang Persipura Jayapura tersebut, Milla adalah pelatih hebat yg pernah dia lihat dalam kariernya. Bahkan, menurut Marinus, Milla sempat mengapresiasi permainannya.
"Dari cara aku latihan dan muncul di belakang bek lawan, dia bilang, 'good Marinus'," ujar Marinus.
Seleksi tahap pertama tim nasional Indonesia U-22 digelar hingga Kamis (23/2/2017). Selama mengikuti seleksi, ada sejumlah aturan yg tak boleh dilanggar pemain.
"Dilarang merokok, mabuk, bawa teman ke kamar, dan melakukan kegiatan yg membuat kalian lelah," kata Marinus.
Source : bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar