Djarot: Penertiban Bukit Duri Sudah Jadi Isu Politik

JAKARTA, - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut penertiban Bukit Duri telah menjadi isu politik.

Padahal, menurut Djarot, kawasan Bukit Duri ditertibkan bagi merealisasikan program pemerintah pusat, yakni sodetan Kali Ciliwung.

"Penertiban Bukit Duri jadi isu politik saat ada sekelompok orang yg mengajukan class action," kata Djarot ketika mengatakan arahan kepada pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Selatan, Senin (13/2/2017).

(Baca juga: Sumarsono Jadikan Kemenangan Warga Bukit Duri sebagai Pelajaran)

Djarot sempat mengusulkan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi bagi mengganti rugi bangunan warga yg telah ditertibkan.

Sebab, kata dia, sebagian warga juga telah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek. Selain itu, penertiban Bukit Duri dinilai tidak dapat ditunda lagi karena terkait APBN.

"Pak Wali-nya juga grasak grusuk, terbitkan SP 1 selalu SP 2, ya telah enggak apa-apa, hadapi saja," kata Djarot.

Meski demikian, Djarot menyebut kawasan Bukit Duri telah tak terendam banjir lagi.

Ia mencontohkan, SMA Negeri 8 di Bukit Duri yg sebelumnya kerap terendam banjir, kini telah tak kebanjiran lagi.

Ia mengapresiasi kinerja pejabat setempat serta pasukan oranye terkait penanggulangan banjir.

"Banyak warga bilang, 'Kami berterima kasih lalu wilayah kita banjir, sekarang enggak'," kata Djarot.

(Baca juga: DKI Ambil Sikap soal Bukit Duri Setelah Dapat Salinan Putusan PTUN)

Selain itu, dia mengimbau Wali Kota Jakarta Selatan buat bekerja sama dengan pemerintah sekitar, seperti Pemkot Depok.

Sebab, menurut Djarot, tidak sedikit sampah warga Depok yg dibuang ke kali dan mengalir ke Jakarta.

Djarot mengimbau, Pemkot Jakarta Selatan dengan Pemkot Depok bekerja sama membuat jaring penangkap sampah di kali.

Hal itu juga dikerjakan bagi mencegah saling menyalahkan antar kota.

"Untuk (normalisasi) di Kali Ciliwung dan Krukut, konsentrasi kita adalah menuntaskan apa yg perlu kalian lakukan, tinggal sedikit lagi. Mereka (warga) senang kok karena mereka telah tak diancam banjir lagi," kata Djarot.

Kompas TV Warga Bukit Duri Gembira, Ahok Lanjutkan Proses Hukum

Source : megapolitan.kompas.com