Salah Prediksi, Banjir di Kota Muntok Lebih Besar Dibanding Tahun Sebelumnya

Posted by rarirureo on 1/30/2017

Salah Prediksi, Banjir di Kota Muntok Lebih Besar Dibanding Tahun Sebelumnya

PANGKAL PINANG, Setelah air surut sehari pascabanjir besar, para pedagang di Kota Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, akan membersihkan toko mereka dari endapan lumpur.

Para pedagang tak menyangka, banjir tahun ini lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mereka tidak menyangka, luapan banjir begitu cepat sehingga antisipasi yg dikerjakan meleset.

“Malamnya barang-barang telah ditaruh seluruh di atas rak agak ke dalam. Rupanya pagi-pagi telah naik sampai 80 sentimeter. Banyak yg terendam,” kata Pedagang Pakaian, Sukma, Minggu (29/1/2017).

Menurut Sukma, setiap tahun terus terjadi banjir, namun tak separah pada tahun ini.

“Biasanya hanya sampai teras toko. Jadi kita sempat tak khawatir,” ujarnya.

Sementara pedagang lainnya, Antoni, tampak sibuk mengumpulkan berkarung-karung bahan kebutuhan pokok di antaranya beras, gula dan tepung terigu. Hampir separuh isi toko terendam banjir.

“Beras dan tepung masih ada harapan dikeringkan. Kalau tepung telah tidak berbentuk lagi,” ujar Antoni dengan raut wajah lesu.

Para pedagang yg berjualan di kompleks pertokoan pasar muntok ini mengaku menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Barang-barang di dalam toko banyak yg rusak dan tak dapat lagi digunakan karena sudah bercampur lumpur.

Guna menghindari kerugian yg lebih besar, pedagang coba membersihkan sebagian barang-barang dari dalam toko.

Kerusakan akibat banjir tahun ini jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Pedagang mengaku telah berusaha menyelamatkan barang-barang ke tempat yg lebih tinggi, namun genangan banjir tiba lebih cepat dari perkiraan mereka.

Pedagang berharap pemerintah daerah membangun saluran air yg lebih memadai agar terhindar dari banjir berulang setiap tahunnya.

Kawasan pertokoan ini, pada Sabtu (28/1/2017) pagi, direndam banjir hampir setinggi sesuatu meter. Selain karena diguyur hujan lebat, juga disebabkan meluapnya aliran sungai karena dalam waktu bersamaan terjadi pasang air laut.


Source : regional.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 03.00

0 komentar:

Posting Komentar