Pria Zaman Sekarang Sebut Pekerjaan Terbaik adalah Jadi Ayah

Posted by rarirureo on 1/30/2017

Pria Zaman Sekarang Sebut Pekerjaan Terbaik adalah Jadi Ayah

- Peran ayah pada keluarga modern tak sebatas cuma sebagai pencari nafkah. Hasil survei menyebutkan bahwa pria zaman sekarang menginginkan menghabiskan banyak waktu bersama anak.

Survei yg diproduksi oleh program televisi, TODAY, terhadap 2.000 responden pria dan wanita yg sudah berkeluarga mengungkapkan keadaan dan kontribusi peran pria dalam keluarga.

Hasilnya menemukan bahwa 54 persen pria juga bertugas mengganti popok bayi secara rutin. Sementara itu, cuma 34 persen responden pria yg mengaku bahwa ayah mereka dahulu juga melakukan hal serupa sewaktu mereka masih kecil.

“Ayah modern memilih banyak menghabiskan waktu dengan anak, ketimbang generasi pendahulu mereka,” jelas Dana Glazer, sutradara dan produser film dokumenter The Evolution of Dad.

Semangat dan kebahagiaan seorang pria mengurus keluarga ini, kata Glazer, tak diimbangi dengan pemikiran setara dari lingkungan sosial.

“Masih banyak orang yg menganggap bahwa harga diri pria dipandang dari jumlah penghasilan yg mereka bawa ke rumah,” terangnya.

Namun, hasil survei menunjukkan bahwa tugas mencari nafkah sekarang tidak melulu dibebankan pada ayah.

Sebab, 48 persen responden mengaku, berbagi tanggung jawab soal finansial dalam porsi yg imbang, yakni 50:50.

Selanjutnya, survei juga menemukan, 13 persen responden pria terus melakukan belanja bulanan ke pasar swalayan atau pasar tradisional. Lalu, 26 persen responden menyebutkan mereka bahagia memasak dan menyiapkan makanan bagi keluarga.

Tugas bagi menanamkan nilai dan moral pada anak, mayoritas responden mengaku berbagi tanggung jawab itu dengan seimbang.

“Kebanyakan keluarga sekarang ini dibangun atas dasar cinta, bukan jender,” jelas Kyle Pruett, seorang konsultan keluarga dari Yale School of Medicine dan penulis Fatherneed:Why Father Care Is as Essential as Mother Care for Your Child.

Pruett menyampaikan bahwa kesadaran dalam berbagi tugas dalam keluarga antara pria dan wanita terjadi di awal 80-an.

Era tersebut telah akan banyak wanita bekerja yg merintis karier dan mendapatkan penghasilan yg memuaskan.

Pruett menyimpulkan bahwa keadaan itu pun otomatis menciptakan pemahaman pada pria dengan pikiran terbuka buat lebih memberikan kontribusi dalam mengurus anak dan rumahtangga.

Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas responden pria mengaku bahagia menjalani tugas sebagai ayah.

“Dulu, wanita yg menyampaikan bahwa ibu adalah pekerjaan terbaik. Sekarang, ayah pun merasa menjadi ayah yaitu pekerjaan terbaik,” pungkasnya.


Source : female.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 17.30

0 komentar:

Posting Komentar