JAKARTA, Polisi masih mendalami unsur kelalaian dalam terbakarnya kapal Zahro Express. Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya menyelidiki kemungkinan kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muara Angke, Deddy Junaedi, bersalah dalam perkara itu.
"Yang jelas (terhadap) Kepala KSOP dikerjakan pendalaman apakah jadi tersangka apa tidak. Yang telah jelas tersangka kan nahkoda," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/1/2017).
Deddy yg telah dicopot oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sudah diperiksa di markas Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya pada Selasa kemarin. Polisi menanyakan keberangkatan Zahro Express pada Minggu (1/1/2017) pagi kepada Deddy.
"Tapi nanti kalian tanyakan ke Kepala KSOP kenapa tak mengecek. Dan yakin saja manifes 100. Padahal (penumpang yg diangkut) kapal tersebut melebihi (100 orang). Kasat mata kan tak sulit lihat dari bangkunya saja," kata Iriawan.
Kapal penumpang Zahro Express terbakar ketika mengangkut ratusan penumpang menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017). Korban tewas dalam kejadian itu tercatat 24 orang.
Source : megapolitan.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar